Mau 50 Juta dari 1 Produk atau Banyak Produk?
Untuk Pelaku Bisnis Online level menengah, urusan meningkatkan Omset merupakan target selanjutnya setelah tahu teknik-teknik dasar Internet Marketing. Omset yg disasar tentunya berbeda-beda utk setiap bidang bisnis, karena setiap produk memiliki harga yg tidak sama.
Sebagai contoh, untuk mereka yg menjual properti (tanah, apartemen, ruko, dll), tentu targetnya bisa Ratusan Juta hingga di atas 1 Milyar per bulan. Sementara utk pemasar produk fashion, herbal, dll, maka target 50 Juta s/d 100 Juta per bulan adalah target yg realistis utk jangka menengah.
Nah, jika Sobat sudah pernah menghasilkan minimal Rp. 1 Juta/bln dari situsnya, pilihan mana yg Sobat tempuh untuk mencapai omset Rp. 50 Juta/bln? Apakah dari 1 produk yg sudah dijual selama ini, atau menambah produk baru yg sama sekali berbeda webnya?
Tentu jawaban Sobat akan beragam sesuai kondisi maing-masing. Silahkan Sobat berikan komentar atau infokan kondisi Sobat saat ini pada form di bagian paling bawah artikel ini.
————————————–
“Apakah Sobat mau fokus 1 produk sampai tercapai Rp. 50Juta/bln atau mengelola banyak produk dalam website yg berbeda?
Apakah Sobat sudah menghasilkan di atas Rp. 1 Juta/bln atau belum?
Apakah Sobat sudah menargetkan omset per bulan sampai Rp. 50 Juta atau mendekati? Silahkan diskusi di bagian paling bawah ya…!”
————————————–
Logika sederhananya bergini :
A. Untuk mencapai Omset 50 Juta/bln, Sobat bisa memaksimalkan 1 produk & turunannya dalam 1 website. Atau Sobat bisa buat beberapa website untuk memasarkan produk utama & produk turunannya, asalkan masih satu bidang produk, maka Saya menyebutnya masih 1 produk & turunannya.
B. Untuk mencapai Omset 50 Juta/bln, Sobat bisa juga memaksimalkan 5 produk dg 5 website yg berbeda. Misal 1 Website bisa menghasilkan Rp. 10 Juta/bln, maka dari 5 website berbeda Sobat bisa menghasilkan Rp. 50 Juta (5 x Rp. 10 Juta). Namun biasanya energi untuk mengurus 5 website yg berbeda akan lebih besar dibandingkan mengurus 1 website, capeknya luar biasa, meskipun target totalnya sama-sama Rp. 50 Juta/bln. Silahkan Sobat buktikan sendiri…!
Jadi sementara ini Sobat pilih yg mana nih? Opsi A atau Opsi B?
Buatlah Target Jangka Pendek, Menengah, dan Jangka Panjang.
A. Untuk Sobat yg masih pemula, buatlah target Jangka Pendek yg membuat hati menjadi yakin dulu tentang keberadaan bisnis online. Misal, Sobat pengennya pecah telor dulu seberapa pun besarnya. Dengan melihat tansfer pembeli ke rekening kita, tentu Sobat & keluarga akan semakin yakin bahwa bisnis online itu benar adanya.
Lebih dari itu, jika sudah pecah telor, buatlah target jangka pendek berikutnya yaitu minimal dapat omset Rp. 1 Juta s/d 10 Juta per bulan (profit sekitar 30% s/d 40%). Setidaknya omset jangka pendek ini bisa menutupi kebutuhan keluarga yg sebelumnya Sobat dapatkan dari gaji bulanan sebagai karyawan. Jika pun Sobat keluar dari status karyawan atau pensiun dini, keluarga Sobat tidak akan kaget karena sudah punya backup penghasilan dari online.
B. Jika Sobat sudah berpenghasilan Rp. 10 Juta dari online, lanjutkan dg menyusun strategi Jangka Menengah Pertama, yaitu Omset Rp. 10 Juta s/d Rp. 50 Juta. Bagi Sobat yg sudah pensiun dini, tentu akan punya lebih banyak waktu untuk menyusun target & mempraktekkan ilmu yg sudah didapat lebih dalam lagi. Jika selama ini pembeli produk Sobat lebih banyak datang dari pencarian google ke situs, maka lihat lagi laporan alat Google Webmasters Tools (GWT) dan alat GA (Google Analitycs).
Dua alat tsb sangat ampuh untuk menjadi sumber informasi apa saja yg bisa Sobat lakukan untuk meningkatkan omset. Pada alat GWT, coba Sobat perhatikan jumlah queries, konversi klik, posisi saat ini di halaman google, dan artikel/produk mana yg sudah berpotensi mendatangkan pengunjung. Kalo klik nya masih nol, maka tingkatkan SEO agar ada yg klik dari halaman pertama google. Kalo sudah ada yg klik namun masih di bawah 50% konversi kliknya (dikenal dg istilah RKT = Rasio Klik per Tayang), maka tingkatkan SEO agar yg klik menjadi di atas 50%. Jika jumlah klik pengunjung meningkat dari halaman pertama Google, maka insya Allah penjualan juga akan meningkat sepanjang Sobat bisa melakukan followup pengunjung dg baik & optimal. Nah, sekarang coba Sobat praktekkan cara ini agar omsetnya meningkat menjadi Rp. 10 Juta s/d Rp. 50 Juta per bulan.
C. Jika Sobat sudah menghasilkan omset Rp. 50 Juta sebulan, maka lanjutkan strategi Jangka Menengah Kedua agar Omset tercapai antara Rp. 50 Juta s/d Rp. 100 Juta per bulan. Pada tahap ini, Sobat tinggal lihat lagi laporan alat GWT & GA untuk memperbanyak kata kunci (queries) yg datang dari Google. Kalo pada strategi Poin B di atas (Jangka Menengah Pertama) Sobat masih fokus memperbanyak jumlah klik dari queries yg ada, maka pada Poin C ini Sobat berusaha untuk memperbanyak jumlah queries yg datang. Misal, pada Poin B sudah datang sebanyak 300 queries & sobat sudah melakukan optimasi SEO agar jumlah klik meningkat, maka pada Poin C ini Sobat tingkatkan jumlah queries menjadi 600. Lalu lakukan optimasi SEO lagi seperti Poin B agar jumlah yg klik semakin banyak, setidaknya 2x lipat dibanding jumlah klik pada Poin B di atas.
Selanjutnya perhatikan juga jumlah “keyword organik” yg dilaporkan dalam alat Google Analitycs (GA). Di sana terdapat jumlah klik pengunjung yg dilaporkan oleh alat GA. Nah, tugas Sobat adalah mengecek saat ini sudah peringkat berapa situsnya di Google, lalu naikkan peringkatnya di halaman 1 Google supaya semakin banyak jumlah klik. Jangan lupa perbaiki juga kalimat “Title & Deskripsi” supaya terlihat eye-catching (menyolok) di mata pengunjung utk diklik. Teknik ini Saya sebut dg istilah gabungan SEO Friendly & Human Friendly. Penggabungan 2 teknik tsb sudah menghasilkan peningkatan omset bagi peserta Bimbel Omset 50 Juta yg ikut belajar seminggu sekali di RWP Pusat (total 9x pertemuan)…!
D. Jika Sobat ingin menyusun Strategi Jangka Panjang dg Omset di atas Rp. 100 Juta & punya Tim yg juga harus digaji, yg tujuannya adalah Sobat membuka lapangan kerja untuk orang lain, maka perlu dilakukan 2 hal lagi utk meningkatkan omset, yaitu :
~Perbanyak variasi sumber pengunjung selain dari Google, misal dari sosial media Facebook, Twitter, dan Instagram. Pengunjung bisa juga didatangkan dari forum diskusi/forum blog seperti Kaskus, Kompasiana, Blog Detik, dll. Juga bisa didatangkan dari situs Social Bookmarking seperti Lintas.me, Viva Log, dll. Terakhir bisa juga didatangkan dari situs Market Place lokal seperti Tokopedia, Indonetwork, Berniaga, Dino Market, Bukalapak.com, dll. Sobat bisa cek di alat GA utk melihat laporan sumber pengunjung ke situs Sobat selama ini. Lalu coba pertimbangkan untuk menambah sumber pengunjung dari sebagian list nama-nama situs di atas.
~Gunakan Autoresponder berbayar untuk membentuk List Building sendiri sehingga lebih banyak lagi terjadinya konversi penjualan. Mungkin Sobat sudah pernah tahu atau pernah baca ; “dari 100 pengunjung yg datang ke Situs kita, yg langsung membeli pada hari itu biasanya 1-5 orang”. Ini artinya konversi umum penjualan di internet tanpa list building adalah 1% s/d 5%. Lalu sekitar 95 orang lainnya atau 95% pergi begitu saja setelah melihat situs kita tanpa meninggalkan kontak atau komunikasi apapun. Kalo dihitung secara bisnis, baik dari segi waktu & biaya, maka Sobat sudah mengalami “kerugian setiap hari” karena melewatkan begitu banyak potensi pembeli hanya karena mereka baru pertama kali mengenal situs Sobat.
Padahal sebenarnya mereka bisa saja tertarik dg produk Sobat karena sudah menemukan Situs Sobat dari Google, namun karena sedang keburu waktu kerjaan lain atau sedang tidak sempat baca-baca full situs Sobat, maka mereka pergi begitu saja. Alangkah baiknya utk pengunjung seperti ini Sobat suruh mereka isi bidoata nama & email dulu dg menyediakan form opt in Autoresponder di situs Sobat bagian pop up, atau bagian home di halaman sales letter. Dengan mereka mengisi nama & email, maka Sobat bisa membuat sistem followup otomatis yg akan mengirim email kepada pengunjung tsb untuk penjelasan produk Sobat lebih detail secara step by step...Nanti pengunjung tsb baru “ngeh” apa sih kelebihan produk Sobat dibanding produk lain. Kalo sudah “ngeh dan sreg”, maka nanti mereka sendiri yg menghubungi Sobat via Telp/BBM/SMS dan menyatakan tertarik dg produk yg Sobat jual di situs. Nah loh, akhirnya nanti Sobat dapat pembeli semakin banyak saja meski tidak sadar kalo pengunjung sebenarnya sudah difollowup oleh sistem Autoresponder. Sampai di sini sudah paham kan maksud Saya Sobat?
Gunakanlah Autoresponder untuk membangun List Building jangka panjang agar Omset Sobat bisa di atas Rp. 100 Juta per bulan….!
Peka Terhadap Kebutuhan Kelengkapan Bisnis
Jika sudah saatnya butuh Tim seperti Tim Admin, Tim Pengiriman, Tim Marketing, dll, maka segera bertindak. Sobat tidak bisa bekerja sendiri jika ingin mencapai omset Rp. 50 Juta/bln, Rp. 100 Juta/bln, atau lebih besar lagi. Harus ada kerjasama Tim yg masing-masing anggota Tim punya keahlian atau spesialisasi tersendiri. Sobat bukan SUPERMAN atau WONDERWOMAN sehingga merasa bisa menjalankan semuanya sendiri. Jika dipaksakan, maka Sobat akan kelelehan sendiri..Percayah deh…!
Jika Sobat sudah kelelahan bekerja sendiri dari pagi sampai malam hari melayani pelanggan, bahkan ada beberapa order tidak bisa terlayani, maka itu tanda-tanda Sobat sudah butuh 1-2 orang Tim Admin atau Tim CS yg bisa membantu kelancaran order Sobat.
——————————
Bagi Sobat yg bisa belajar sendiri dan menerapkan strategi jangka pendek sampai jangka panjang di atas, maka silahkan praktekkan fokus mana yg Sobat suka : menjual 1 produk dg omset Rp. 50 Juta/bln atau menjual 5 produk pada 5 web berbeda dg omset total juga Rp. 50 Juta sebulan?
——————————
Namun jika Sobat tipe orang yg tidak bisa belajar sendiri, alias butuh bimbingan praktek terus menerus, sudah punya omset minimal Rp. 1 Juta per bulan, dan mau dipandu pada kelas tatap muka, maka silahkan lihat opsi Materi Bimbel Omset 50 Juta di bawah ini…!
Bimbel Privat Omset 50 Juta utk Menengah-Advanced :
>Jadwal Pilihan Privat Omset 50 Juta :
Selasa atau Rabu atau Kamis, disesuaikan dg jadwal peserta & pengajar (maksimal utk 3 peserta/kelas).
>Belajar selama 9x pertemuan @3jam dg kapasitas maksimal 3 orang/kelas.
>Belajar seminggu 1x dan diberikan tugas-tugas utk dikerjakan di rumah.
>Materi Level Menengah-Advanced, target omset bisa disesuaikan (customized) menurut kebutuhan peserta, target Omset minimal 50 Juta per bulan, dst…!
Lihat Uraian & Materi Lengkap Bimbel Omset 50 Juta>>>Klik
——————————
Sukses untuk Sobatku yg mau mencapai Omset Rp. 50 Juta per bulan,
Davit Putra, RWP
============
Mau Belajar SEO Google selama 2 hari atau Bimbel Nyantri Toko Online? >> Klik Infonya