Profil Sukses Member RWP : Parmin-Omset di atas Rp. 1 Milyar

Profil Sukses Member RWP : Parmin-Omset di atas Rp. 1 Milyar

Omset Online Mencapai Rp. 1 Milyar per Bulan

Parmin – Wirausaha – Tangerang

Sebelumnya Usaha Offline Beliau 10 thn Bangkrut karena Huru-Hara dan Kebakaran.
================

Berikut hasil wawancara Saya dengan Pak Parmin beberapa waktu lalu :

Foto-Pak-Parmin-dan-Davit-RWP
Foto Pak Parmin dan Davit-RWP usai Acara Belajar Bareng (BB)

1. Kapan Pak Parmin pertama kali gabung di RWP dan apa yg melatarbelakanginya?

   Jawab : Pertama kali gabung di RWP awal Agustus 2009, dua bulan sebelumnya saya ikut member ********* (Pak Parmin menyebutkan salah satu program di internet)  (saya banyak belajar tentang internet marketing di sana dan banyak bingungnya juga, he2…. karena itu saya tidak tahu harus mulai  dari mana?? Dan terlebih saya tidak punya dasar yg kuat tentang internet , terlebih  karena tidak diajarkan  cara membuat website sendiri).  Selama 1,5 bln berikutnya saya  terus mencari informasi apa saja yg bisa saya  dapatkan  tentang bagaimana cara mendapatkan penghasilan dari internet (hasilnya nol besar, saya terkena OIS = Overload Information Syndrome).

Saya bersyukur pada akhirnya ketemu iklannya Pak Sulis Handoko (Reseller RWP-Red), tulisannya begitu menghipnotis  saya, ternyata beliau adalah super affiliatenya RWP he2.. …Jadi singkat kata setelah mengunjungi  webnya RWP Pak Davit, Saya menemukan apa yg saya cari.

2. Apa saja manfaat yg dirasakan setelah bergabung di RWP?

    Jawab : Manfaat yg saya dapatkan dari RWP banyak sekali, pembelajaran step by step yg benar2 bagus sehingga siapapun yg jadi member pasti bisa menguasainya dalam waktu yg singkat, bagaimana cara buat blog, buat website pakai frontpage atau pakai wordpress dan ada juga pembelajaran tatap
muka (belajar dan praktek di Kantor Pusat RWP langsung diajari oleh Pak Davit sendiri) yg pada akhirnya bisa  menghasilkan profit dari banyaknya pilihan bisnis internet online yg di ajari di RWP : Affiliate seperti PPC, PPL, PPS, Agen sepatu dan produk herbal, juga bisnis online dgn produk sendiri seperti Saya.

3. Bisa ceritakan sedikit bagaimana bisnis offline Bapak dulu dan kaitannya dengan bisnis online sekarang?

Jawab: Yg singkat saja yah, dgn pengalaman saya lebih dari 15 thn dibisnis offline, akan saya  perbandingkan dgn bisnis online saya sekarang ini. Di bisnis offline dan online sebenarnya punya persamaan, yaitu : selain dibutuhkan visi misi, kerja keras, ulet, kesabaran, fokus, kejujuran dll-nya, ada beberapa faktor yg menjadikan bisnis offline dan online begitu jauh selisih gap-nya. Tapi kalau kita bisa menggabungkan keduanya, maka hasilnya akan sangat powerfull dan dasyat sekali yaitu modal, skill, resiko, waktu, efisiensi,  dan tempat.

Pertama : Dari segi Modal.
Kalau kita pertama ingin buka usaha di bisnis offline, tentunya rata-rata membutuhkan dana yg besar sekali, misalnya harus menyewa ruko, lokasi di Mall / ITC,  harus punya gudang + stock barang, kendaraan transport, karyawan dan biaya maintenance dll. Nah kalau modal di bisnis online boleh dikata cuma  1/1000 saja,  sangat kecil sekali modalnya, cukup beli domain seharga 80rb dan hosting 150rb kita sudah bisa bisnis online, iklan juga tidak terlalu mahal bahkan ada yg gratis juga kan.

Kedua : Dari segi skill.
Di dunia offline, kalau kita tidak punya skill dan pengalaman yg cukup serta strategi, maka usaha/bisnis kita akan ditelan habis oleh lawan yg lebih hebat dan tangguh (apapun jenis usahanya), iya inilah fakta kejamnya dunia bisnis offline.  Di Indonesia 13 thn yg lalu diperkirakan cuma ada  sedikit  wirausaha , tapi sekarang diperkirakan lebih banyak penduduk Indonesia mulai melihat ke sektor bisnis. Ini berkat adanya internet online. Sebagai contoh, banyak saudara kita yg tinggal di kampung punya penghasilan dari internet lewat Ebay, Amazon, Clickbank, dll sebagai affiliate ataupun dropshipper. Intinya di dunia online kita bisa mulai usaha/bisnis walaupun tidak punya produk sendiri, tapi bisa menjual produk orang lain seperti  E-book, Script, dll.

Ketiga : Dari segi Resiko.
Singkatnya semakin besar modal suatu usaha maka semakin tinggi resikonya. Di bisnis offline, memerlukan modal yg sangat besar,  jadi tinggi resikonya dan kalau misalnya kita gagal maka kita akan mengalami kerugian yg tidak sedikit. Belum lagi masalah lainnya : misalnya yg saya alami dalam 16 tahun usaha pernah mengalami yg namanya hulu-hara sampai ludes tokonya dan 4,5 tahun lalu pernah mengalami kebakaran ruko hingga harta benda semuanya habis (usaha 10 thn habis dlm 2 jam)….(ini cobaan sangat berat, siapapun akan terpukul jika menghadapinya–Davit, Red.).

Tapi kalau di bisnis online semua hal di atas tidak perlu kita alami, paling kalau gagal cuma hilang waktu dan domain+hosting saja : ),  atau website kita rusak kena virus/worm/hacker, bisa pulih dalam waktu 24 jam kalau kita ada backup data di external HDD/DIR D:/flash dish.

Ke Empat , Lima dan Enam : Waktu, Efisiensi dan Tempat.
Di bisnis online waktu cukup 2 jam sehari, di offline waktu jam kerja antara 8-12 jam sehari. Di bisnis online tempat kerja kita bisa dimana saja bahkan di dalam rumah atau pun sedang berlibur (sangat efisien),  di offline  tempat harus yg strategis, dipusat perdagangan/ITC/Mall. Kalau tempatnya kurang bagus, maka akan sepi pengunjung dan tidak ada penjualan.

Di bisnis online kita bisa menciptakan ratusan jenis usaha dan berkesempatan bisa menjual produk kita ke seluruh dunia, di offline kalau kita mau buka cabang baru sebanyak 10 tempat saja, kita sudah kewalahan dalam mengontrolnya, belum mengalami kemacetan di jalanan, keringatan oleh panas dan basah kuyup karena hujan. Dan resiko yg tinggi juga karena modalnya cukup besar.

4. Bagaimana cara Pak Parmin menjaga fokus kerja di bisnis online dengan begitu banyaknya penawaran di internet?

Jawab : Wah emang susah banget, mengapa?  Karena di bisnis online ada ratusan ribu produk yg menunggu utk kita bisniskan, selain terjangkau dan modalnya relatif kecil, kita merasa bisa menjualnya karena masih sedikit pemainnya ataupun peminatnya banyak.  Akhirnya kalau kita tidak bijaksana atau terlalu berambisi, bisa2 justru akan menghambat kita dan membuat kita gagal.  Saya awalnya di bisnis online juga begitu, semua kesempatan saya ambil tapi selama 2-3 bln hasilnya NOL besar (karena kalah saing dengan pebisnis lain yg lebih pengalaman).

Akhirnya saya teringat akan nasehat orangtua saya, salah satunya ialah lebih baik kita menguasai satu jenis keahlian yg menurut kita cocok/senangi  dan kita tekuni  dan perdalam sampai expert. Dari pada mempunyai banyak keahlian tapi tidak menguasainya secara penuh. Setelah saya mengerti/memahami nasehat dari orangtua saya itu lalu dgn sungguh2 menjalaninya,  sehingga sangat fokus dalam mengerjakan bisnis onlinenya lagi (gagal itu biasa, tapi yg penting bisa bangkit kembali) .

5. Pada bulan ke berapa Bapak mulai menghasilkan dari bisnis online dan apa saja tantangan terberatnya?

Jawab : Sekitar bulan ke 4-5 deh (setelah bergabung di RWP), tepatnya setelah saya fokus dan serius,  akhirnya dalam waktu 1 bulan pertama saya menghasilkan omset hampir 300jt,  dan karena web pertama sudah jalan, dibulan berikutnya saya luncurkan 4 web lagi (mudah2an dalam waktu 1-2 thn kedepan bisa buka lagi 10 web). Tantangan terbesar sebenarnya dari diri sendiri, kalau bisa jangan cepat puas, tetap rajin berkarya, dan bisa berguna untuk Bangsa dan Negara Indonesia tercinta.

6. Kalau boleh disebutkan, berapa omset Bapak rata-rata per bulan dari Toko Online sekarang (boleh juga disebutkan angka kisaran)?

Jawab : Saya sangat bersyukur atas rezeki yg diberikan oleh Tuhan dan  dengan doa dari orang tua, Istri dan anak2  tercinta, juga terimakasih kepada semua rekan distributor, relasi, instansi,  pelanggan, teman, karyawan yg selama ini percaya dan mendukung kami sampai saat ini,  omset kami perbulan pernah berkisar diatas 1 M an (1 Milyar-an, red.)

7. Apa rencana Pak Parmin ke depan berkaitan dengan Prospek bisnis online dan pengalaman menjalankannya selama ini?

Jawab : Rencana saya kedepan dan untuk tahun-tahun mendatang adalah ikut mendukung Visi dan Misi RWP yaitu menciptakan 3 juta pengusaha online dan 30 juta lapangan kerja dalam kurun waktu 10-15 thn mendatang  (Ini Visi Pak Parmin yg mendukung target pembentukan lapangan kerja lebih dari  yg ditargetkan RWP, yaitu min 1 juta lapangan kerja-Red).

Kami berencana bersama RWP ingin/sedang membuat sebuah konsep bisnis online,  sehingga bisa bekerjasama dengan semua IM Indonesia dalam hal menciptakan produk ASLI 100% buatan Indonesia, dengan bahan baku asli 100% Indonesia juga, sehingga nantinya bisa dijual ke manca negara.  Karena negara kita kaya akan budaya dan hasil buminya.

8. Apa saran Pak Parmin untuk teman-teman Pemula yg sedang menekuni Bisnis Online sebagai jalan hidupnya?

Jawab : Jangan pernah berputus asa, kalau gagal coba lagi dan coba lagi, karena kalau gagal kita hanya rugi  waktu dikit, kita bisa coba lagi dgn cari inti dari masalah tsb. Dan dengan adanya internet online, apalagi sedang didukung pemerintah saat ini sampai ada istilah internet masuk desa, ke depannya  saya yakin biaya internet akan semakin murah, begitupun komputer, laptop, dll.  Sehingga secara tidak langsung sudah mempermudah kita dalam hal mencari informasi. Kita akan makin mudah mencari ide untuk dijual, terus terang kita semua diberikan kesempatan yg sangat terbuka lebar dalam menciptakan produk/usaha dengan modal dan biaya yg relatif ringan (coba kalau di bisnis offline , harapan utk berbisnis cuma 3% saja karena besarnya resiko gagal, lihat No.3  tanya jawab di atas).

Selain itu, kalau kita tidak punya produk atau bingung apa yg hrs dijual, kita bisa jual produk orang lain dan jadi affiliate mereka kalau produknya bagus.  Di internet kita tidak sendirian lho, coba gabung social media seperti forum-forum, FB,  Twitter, Blogspot, Kaskus, dll. Nanti masalah kita bisa dibantu ama teman2  disono.  Bisa kerjasama juga lho dgn mereka.

———————————–

Sekianlah hasil wawancara Saya dengan salah satu member RWP yg sudah menghasilkan omset sekitar Rp. 1 Milyar dari Toko Online-nya. Semoga dari cerita Pak Parmin di atas makin memotivasi pembaca untuk segera bertindak dan berpenghasilan dari internet. Insya Allah akan Saya lanjutkan lagi nanti dengan cerita member RWP lain yg sudah berhasil….!

Pak Parmin dan Teman-Teman RWP saat ada acara Belajar Bareng (BB) RWP.

NB : Saran Saya (Davit-Red), pembaca jangan terpana dengan besarnya nilai penghasilan. Ambil saja intisarinya : perjuangan hidup, kerja keras pantang menyerah, bangkit dari kegagalan atau kebangkrutan, menjemput rezeki dg terus belajar dan praktek, yakin bahwa Rezeki Allah sangat luas di dunia online, dan masih banyak lagi. Setiap kita akan mendapatkan penghasilan sesuai besarnya perjuangan dan keyakinan akan berhasil….!

 

Sukses untuk Anda yg mau belajar bersungguh-sungguh,

Davit
=====
www.RWPGrup.com