Laporan Kegiatan Workshop RWP Palangkaraya

Pada tanggal 7 Desember 2012, RWP Pusat kembali mengadakan pelatihan atau workshop di Cabang RWP. Kali ini Kami mengadakan Workshop selama 2 hari di RWP Palangkaraya (Kalimantan Tengah), dari tanggal 8-9 Desember 2012. Namun pembukaan di lakukan tanggal 7 Desember 2012 malam harinya.

Workshop ini diadakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yg dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah, didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah (Kalteng).

Peserta yg hadir sebagian dari kalangan mahasiswa, dan sebagian lagi dari utusan Pemuda Muhammadiyah yg berasal dari Kota Palangkaraya dan utusan dari beberapa Kabupaten di Kalteng. Utusan yg hadir diantaranya dari Kota Palangkaraya, Kabupaten Sukamara, Katingan, dan Mulung Raya. Oh ya, perlu diacungkan jempol untuk peserta yg datang dari beberapa kabupaten tsb karena sebagian dari mereka mesti menyebrang sungai dengan perahu mesin dan nyambung naik kendaraan darat dengan jarak tempuh mulai dari 8 jam hingga 24 jam perjalanan. Maklum luas wilayah Kalimantan Tengah ternyata lebih luas dari Pulau Jawa dengan medan melalui hutan dan sungai.

Ada isu nasional pemerintahan yg sedang berkembang di Palangkaraya, yaitu rencana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kota Palangkaraya ini (Kalimantan Tengah). Setahu kami ada 2 opsi lokasi pemindahan Ibu Kota Negara, yaitu Kota Palembang dan Palangkaraya.  Jika dilihat dari posisi, Palangkaraya pas berada di tengah-tengah wilayah Indonesia yg tersebar dari Aceh sampai Papua. Selain itu, wilayah Kalimantan Tengah masih sangat luas yg luasnya bisa lebih luas dari Pulau Jawa.

Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km² dan berpenduduk sekitar 2.202.599 jiwa  (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Pulau Jawa memiliki luas 132.107 km² , berpenduduk 136 juta jiwa, pulau ini merupakan pulau berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia (sumber : Wikipedia)

Bagaimana dengan luas DKI Jakarta yg merupakan Ibu Kota Negara kita saat ini?

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010).  Jika dibandingkan dengan luas wilayah Kalteng, maka luas wilayah Kalimantan Tengah 157x lebih luas dari wilayah Jakarta (luas Kalteng 157.983 km²). Bahkan masih lebih luas dari Pulau Jawa yg terdiri dari 5 propinsi (luas Pulau Jawa 132.107 km²), sementara Kalteng adalah salah satu propinsi yg ada di Pulau Kalimantan. Dengan luas seperti itu, penduduk di Kalteng masih sekitar 2,2 juta jiwa, bandingkan dengan wilayah Jakarta yg sudah sumpek dengan penduduk sekitar 10 juta jiwa, dan pulau Jawa berpenduduk 136 juta jiwa. Wuiih, kayaknya sudah pantes wacana pemindahan Ibu Kota Negara segera direalisasikan secara bertahap karena kemacetan di Kota Jakarta sudah semakin parah.

Luas Kalteng : 157.983 km².
Jumlah Penduduk : 2,2 juta jiwa.

Luas DKI Jakarta : 661,52 km².
Jumlah Penduduk  : 10 juta jiwa.

Luas Pulau Jawa : 132.107 km².
Jumlah Penduduk : 136 juta jiwa (60% penduduk Indonesia).

——————————

Oke, kita kembali pada hasil kegiatan Workshop RWP di Palangkaraya (Kalteng).

Sebagian besar peserta sudah mengenal internet, memiliki email, ada akun facebook, namun hampir semuanya belum memanfaatkan internet untuk tujuan bisnis. Saat dikenalkan sumber-sumber penghasilan internet beserta riset pasarnya, mulai terbuka wawasan peserta yg sebagian besar mahasiswa dan pemuda tsb.

Kami sangat bersemangat menularkan ilmu internet marketing (bisnis online) kepada peserta karena potensi Kalimantan yg belum banyak dionlinekan. Meski dalam prakteknya terlihat daya tangkap peserta tidak sama, ada yg cepat mengerti dan ada yg perlu dituntut step by step, namun suasana riang penuh canda masih terasa di ruangan workshop Kampus Muhammadiyah tsb.

Beberapa potensi  di Kalimantan yg layak dionlinekan adalah tikar lampit khas Kalimantan, pernak-pernik gelang dan kalung yg terbuat dari batu kecubung, tas dan dompet dari bahan kerajinan rakyat, baju lukis kreasi mahasiswa, lempok durian, kerupuk ikan, keripik kelakai berbahan rumput kelakai, dan masih banyak lagi potensi daerah yg bisa digali.

Alhamdulillah selama 2 hari workshop peserta sudah dikenalkan dasar-dasar riset pasar, cara membuat blog, cara memilih sumber penghasilan, cara mendatangkan pengunjung  dari SEO artikel dan SEO gambar, dan strategi lain sesuai pertanyaan peserta.  Dari sekitar 17 peserta, target Kami minimal ada sekitar 5 peserta yg berhasil mendapatkan pengunjung (order) dari internet dalam 1 bulan pertama (harapannya semua peserta dapat order). Jumlah 5 orang tsb akan diberi perhatian khusus dan dibina oleh Koordinator RWP Palangkaraya untuk selanjutnya ditargetkan jadi asisten pengajar/pengajar RWP.

Insya Allah tiap bulan akan diadakan kegiatan Belajar Bareng (BB) RWP di Palangkaraya, yg menurut koordinator dilaksanakan sebanyak 2x dalam sebulan. Jika pembinaan peserta workshop perdana ini berhasil dan menelorkan  asisten pengajar/pengajar RWP baru, maka kegiatan serupa akan disebarkan ke semua kampus yang ada di Kota Palangkaraya. Jika pembinaan di tiap kampus berhasil, maka kegiatan ini akan dilebarkan ke beberapa kampus dan organisasi di 12 kabupaten yg ada di Kalimantan Tengah.

Berikut beberapa dokumentasi foto kegiatan workshop dan acara selama Kami di RWP Palangkaraya :

workshop rwp palangkaraya, belajar bareng
Gambar 1. Peserta Workshop RWP foto bareng dengan wajah ceria pada hari ke-2.
pembukaan workshop RWP, Rektor Universitas Muhammadiyah
Gambar 2. Sesi Pembukaan Workshop RWP pada malam hari yg dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, panitia, dan peserta workshop.
suasana belajar workshop RWP
Gambar 3. Tampak suasana belajar Workshop RWP pada hari ke-1 di Kampus Muhammadiyah Palangkaraya. Peserta serius mendengarkan sambil praktek.
suasana belajar workshop RWP
Gambar 4. Suasana belajar Workshop RWP Palangkaraya pada hari ke-2. Peserta sudah belajar membuat blog dan cara mendatangkan pengunjung.
praktek seo onpage dan offpage
Gambar 5. Suasana praktek peserta workshop untuk mendatangkan pengunjung gratis dengan cara SEO onpage dan SEO offpage. Tampak peserta serius praktek dan diskusi.
makan duren RWP Palangkaraya
Gambar 6. Pada malam harinya panitia mengajak Kami mencicipi makanan khas Palangkaraya (Kalteng). Salah satunya durian lokal ini. Makan durian di pinggir jalan bersama panitia. Hmmm, lumayan maknyosss..!

Gambar 7.

Doakan ya pembaca yg budiman, semoga cita-cita ini tidak lama lagi terkabul dengan usaha kita bersama….!

 

Sukses untuk Kita yg Terus Belajar dan Berusaha,

 

Davit
=====
RWP Grup
New-Bimbel Bisnis Online Pemula>>>