Mana Lebih Bagus : Iklan Google Adwords atau Facebook Ads?

Mana Lebih Bagus : Iklan Google Adwords atau Facebook Ads?

Mungkin sebagian dari Pembaca Blog ini sudah pernah memasang iklan di Google Adwords atau iklan di Facebook Ads. Ada yg sudah pernah memasang di kedua tempat iklan tsb, dan ada juga yg salah satunya.

Bagi sebagian orang yg tidak tahu cara mendatangkan pengunjung gratis dari SEO Google, Sosial Media, dll, tentu pasang iklan di Google Adwords atau di Facebook Ads merupakan pilihan paling tepat. Sepanjang pengalaman Kami memasang iklan di berbagai media nasional & internasional, iklan Google Adwords & iklan Facebook Ads merupakan gudangnya sumber pengunjung berlimpah.

Saking berlimpahnya sumber pengunjung dari kedua iklan tsb, maka berapapun anggaran iklan yg Sobat pasang per hari, pasti akan habis saja ‘disedot’ oleh pengunjung yg klik iklan kita.

Google Adwords menggunakan teknik pembayaran berdasarkan klik pengunjung (CPC = Cost Per Click), sedangkan Facebook Ads memberikan pilihan pembayaran berdasarkan klik pengunjung CPC atau jumlah tayangan iklan kita CPM (CPM = Cost Per Mile, Cost per 1.000 kali tayang). Istilah lain tayangan adalah Impressions.

CPM atau biaya per 1000 kali tayang biasanya jauh lebih murah jika dibandingkan biaya iklan per klik atau CPC. Namun ini tidak mudah untuk pemula. Perlu pengalaman berbulan-bulan untuk menentukan mana yg terbaik jika harus memulainya sendiri tanpa pembimbing.

iklan google adwords VS Facebook Ads
Bagi Sobat yg belum tahu cara gratis mendatangkan pengunjung ke Situs, solusi paling cepat & tepat adalah dg Pasang Iklan di Google Adwords atau di Facebook Ads (source : amplifindmarketing).

———

Berapa Anggaran Iklan yg Layak di Google Adwords & Facebook Ads?

Seperti uraian Kami di atas, berapapun anggaran iklan yg Sobat pasang per hari di Iklan Google Adwords atau Facebook Ads, pasti akan habis saja ‘disedot’ oleh pengunjung yg klik iklan kita.

Ini disebabkan karena Google & Facebook memiliki sumber pengunjung ratusan juta orang. Data menunjukkan, jumlah pencarian di search engine Google mencapai 1 milyar per hari, sedangkan jumlah member Facebook untuk orang Indonesia saja hampir 100 juta, dan hampir 1 milyar orang untuk member Facebook sedunia.

Makanya jika Sobat pasang iklan di kedua tempat tsb dg anggaran Rp. 10 Ribu per hari sampai Rp. 100 Ribu per hari, pasti akan habis dalam hitungan jam, paling lama 24 jam. Bahkan Saya pernah pasang iklan dg anggaran Rp. 200 Ribu per hari, tetap saja habis anggarannya ‘dilahap’ klik pengunjung di Google Adwords dalam waktu 24 jam atau kurang.

Jam terbang pasang iklan di Google Adwords atau Facebook Ads merupakan sesuatu yg mahal dari segi waktu dan biaya. Ya, jam terbang alias pengalaman pasang iklan di kedua Raksasa Iklan tsb akan sangat menentukan tingkat keberhasilan mendapatkan penjualan dari biaya iklan yg telah Sobat keluarkan.

 

Jika Sobat tidak punya pembimbing alias coba-coba sendiri dg trial eror, Sobat perlu waktu berbulan-bulan untuk bisa paham berapa anggaran iklan yg pas agar bisa mendatangkan pengunjung sampai bisa menghasilkan penjualan. Belum lagi Sobat perlu trial eror mana bahasa copy writing yg enak untuk judul iklan & deskripsi iklan supaya banyak pengunjung yg klik.

Idelanya semakin banyak pengunjung yg klik iklan kita, maka kita berharap akan semakin banyak terjadinya penjualan. Namun kebanyakan itu tidak terjadi pada Pemasang Iklan Pemula. Kenapa? Karena itu tadi, pengalaman yg melahirkan feeling yg tepat belum terasah pada Sobat yg masih belajar pasang iklan dalam hitungan 6 bulan ke bawah.

 

Jika Sobat baru pasang iklan 1 bulan & itu sudah mengeluh karena anggaran iklannya tersedot tanpa penjualan berarti, maka itu belum ada apa-apanya. Saya sering mendengar keluhan tersebut dari para Murid yg pasang iklan Adwords sendiri dan ternyata penjualannya tidak memuaskan.

Hal itu terjadi mungkin karena Sobat belum punya pengalaman memadai mengubah-ubah judul iklan, deskripsi iklan, mempause keyword sampah atau menambah keyword baru, menyetel anggaran per hari, menyetel bidding atau penawaran harga iklan, mengetes iklan lebih dari 1 jenis utk target yg sama, dan lain sebaginya.

Jadi kesimpulan Saya, jika Sobat pemain baru dalam pasang iklan di Google Adwords atau Facebook Ads, perlu uji-coba dulu anggaran iklan dari mulai terendah Rp. 10.000,- per hari sampai tertinggi Rp. 200.000,- per hari. Itu pengalaman Saya pasang Iklan PPC selama 3 tahun lebih & setiap orang tidak akan sama. Ya, anggaran iklan PPC tiap Sobat akan berbeda : tergantung jenis produk, keyword yg dibidik, harga keyword, pilihan metode bayar berdasarkan klik atau impressi, dan target pemilihan pemirsa.

 

Jika dibandingkan dari segi biaya, Iklan Facebook bisa lebih murah dibandingkan dg iklan Google Adwords dalam hal mendatangkan traffik pengunjung. Namun dalam hal mengubah pengunjung menjadi pembeli, maka tidak ada yg berani jamin berapa persentase konversinya. Kecuali jika Sobat bantu dg teknik List Building & Email Marketing, maka hasilnya bisa lebih terukur.

Sekali lagi, jika Sobat masih baru di bawah 6 bulan belajar pasang iklan di Google Adwords atau Facebook Ads, maka perlu biaya mahal berupa waktu, tenaga, dan uang yg akan keluar tanpa Sobat tahu hasilnya kayak apa nanti.

Jika Sobat mudah menyerah & banyak mengeluh sebelum berhasil mendapatkan apa yg diinginkan dari iklan tsb, maka sudah selayaknya Sobat perlu Pembimbing agar investasi Sobat tidak terkuras banyak dari segi waktu, tenaga, dan uang…Pengalaman itu butuh biaya mahal SObat…!

Mana yang Lebih Bagus untuk Penjualan : Iklan  Google Adwords atau Facebook Ads?

Ada murid RWP yg bertanya : “Pak, mana yg lebih bagus penjualannya, pasang iklan di Google Adwords atau iklan di Facebook Ads?”

Itu pertanyaan dari Sobat yg mungkin belum paham alur terjadinya penjualan. Kedua iklan PPC tersebut memang mampu mendatangkan pengunjung berlimpah ke website kita, namun tidak ada kepastian mana yg terbaik menghasilkan penjualan.

Seperti yg sudah Saya tulis pada Artikel Email Marketing sebelumnya, sebenarnya penyebab terjadinya penjualan bukan hanya dari sumber traffik pengunjung, tapi sangat ditentukan juga bagaimana cara kita mengkonversi pengunjung menjadi pembeli (Traffic Conversion).

 

Lihat sekali lagi alurnya jika ditambah Sumber Trafik dari Iklan :

Iklan Google Adwords & Iklan Facebook >> Pengunjung datang (Trafik) >> Website Kita >> Pengunjung jadi Prospek >> Followup otomatis >> seleksi Hot Prospek >> Followup Otomatis lagi >> Terjadi Penjualan (closing) dg sedikit energi  >> Penjualan terjadi dg banyak energi/tidak terjadi penjualan sama sekali.

Alur yg dicoret menandakan Sobat tidak menerapkan sistem followup pengunjung.

Nah, jika kita lihat alur kedatangan pengunjung sampai terjadinya penjualan di atas, maka penentu bagusnya penjualan dari hasil pasang iklan bukan tergantung pada tempat pemasangan iklannya. Tapi lebih ditentukan bagaimana cara kita memfollowup pengunjung yg sudah datang supaya tertarik & yakin mau membeli produk kita.

Memang ada yg langsung terjadi penjualan begitu ada pengunjung yg datang dari iklan Google Adwords & Facebook Ads, namun itu konversinya jauh lebih kecil daripada potensi sebenarnya. Bahkan Sobat akan merasa rugi kalo tahu potensi sebenarnya yg jauh lebih besar jika ditambah dg teknik followup Email Marketing.

pertarungan iklan google adwords & Facebook Ads
Google & Facebook sama-sama bertarung untuk menarik Pemasang Iklan agar mau pasang iklan di situs mereka. Masing-masing punya kelebihan yg ditawarkan kepada Pemasang Iklan. Salah satunya Facebook Ads sekarang memberikan peluang dapat DATA PROSPEK jika Kita Pasang Iklan kategori Lead Generation di sana (source : webskitters)

————

Mengapa Rugi Besar jika Pasang Iklan Google Adwords & Facebook Ads tanpa Tujuan List Building?

Saya katakan Sobat akan rugi besar jika sudah berbulan-bulan bahkan tahunan pasang Iklan, tapi tidak ada tujuan List Buildingnya. Uang Sobat akan terbuang ‘percuma’ tanpa hasil penjualan yg memuaskan untuk jangka panjang.

Sobat akan punya ketergantungan yg tinggi pada iklan seperti ketergantungan obat, jika tidak punya sistem list building yg menangkap data pengunjung dari hasil iklan tsb. Anggaran iklan akan terkuras setiap hari, sementara pengunjung yg tidak beli tidak Sobat ketahui ke mana rimbanya….!

List Building atau teknik membangun Data Prospek sangat diperlukan dalam bisnis apapun di dunia ini, baik bisnis online maupun bisnis offline. Darahnya penjualan adalah PROSPEK. Tanpa prospek, penjualan sulit terjadi atau bahkan tidak pernah terjadi.

 

Prospek bisa berubah jadi Pembeli. Jika sudah sering membeli alias repeat order, maka akan terbentuk Pelanggan setia. PROSPEK & PELANGGAN SETIA adalah jantungnya Bisnis Sobat. Tanyakan pada Perusahaan Besar maupun Perusahaan Kecil, apa yg mereka harapkan setiap hari supaya terjadi penjualan???

———————–

Mereka pasti mengharapkan terjadinya PENJUALAN BARU setiap hari & REPEAT ORDER setiap hari.

Penjualan baru = terjadi karena adanya PROSPEK.

Penjualan repeat order = terjadi karena adanya PELANGGAN SETIA.

Kabar baiknya, sistem pengelolaan Prospek & Pelanggan Setia bisa kita lakukan dg Teknik List Building & Email Marketing. Sistem ini bisa meningkatkan penjualan dari pembeli baru, dan bisa meningkatkan penjualan dari pelanggan lama yg repeat order.

———————–

Bukankah itu yg diinginkan oleh Perusahaan-Perusahaan Besar di seluruh dunia? Bukankah itu yg diimpikan oleh Perusahaan Kecil di Indonesia? Bukankah itu yg juga Sobat inginkan dari Penjualan di Websitenya?

Semua Penjual pasti mengharapkan terjadinya PENJUALAN BARU setiap hari & REPEAT ORDER setiap hari dari Pelanggan Lama.

Kalo memang begitu, mulailah peduli pada ilmu List Building & Email Marketing ini.

Tidak perlu menunggu sudah ahli atau tahunan dalam menjalankan bisnis online, baru mau belajar ilmu List Buiding. Asal Sobat bukan Pemula yg Gaptek, dan Sobat sudah paham manfaatnya dalam meningkatkan PENJUALAN, maka pelajari ilmu List Building & Email Marketing mulai dari sekarang…..

———-

Sukses untuk Sobat yg mau belajar Iklan Google Adwords & Facebook Ads Murah…!

#Ayo Belajar Email Marketing yg lagi DISKON 30%>>Supaya Sobat tidak RUGI Waktu, Tenaga, dan Biaya>>.