Ini adalah tulisan pertama Saya setelah libur lebaran Idul Fitri tahun 2016. Ini momen penting bagi Sobat yg ingin membangkitkan lagi penjualannya setelah libur panjang yg menghabiskan banyak uang & energi.
Tulisan ini ditujukan kepada Sobat yg ingin meningkatkan Konversi Penjualan dari Websitenya. Jika Sobat saat ini sedang mengalami gejala-gejala berikut, maka tulisan ini sangat layak dibaca:
~Umur Website sudah lebih dari 6 bulan, tapi penjualan masih minim.
~Umur Website sudah lebih dari 1 tahun, tapi penjualan tidak terjadi setiap hari.
~Pengunjung website sudah di atas 100 per hari, tetapi penjualan tidak terjadi setiap hari.
~Pengunjung website sudah di atas 1.000 per hari, tapi penjualan masih di bawah 1%.
~Sobat sudah paham praktek ilmu SEO Google, pengunjung masih di bawah 100 per hari, namun ingin meningkatkan pengunjung & penjualan dg anggaran iklan Facebook yg kecil.
~Sobat ingin meningkatkan repeat order dari pelanggan lama dan meningkatkan penjualan dari pelanggan baru.
~Sobat punya perusahaan, ingin meningkatkan brand image perusahaan dg target jangka panjang meningkatkan penjualan.
~Sobat ingin menang positif dalam persaingan bisnis meskipun persaingan produk sejenis semakin ketat.
~dan lain-lain keluhan yg intinya ingin meningkatkan konversi penjualan….!
Jika Sobat sudah bisa mendatangkan pengunjung dengan cara-cara gratis seperti SEO Google & Media Sosial, maka target berikutnya adalah bagaimana mengupayakan supaya ada penjualan setiap hari dari sebagian pengunjung tsb. Standarnya penjualan terjadi 1% dari total jumlah pengunjung. Jika ada 100 pengunjung per hari, maka setidaknya ada 1 penjualan per hari tanpa melibatkan teknik konversi penjualan seperti Email Marketing, dll.
Sobat juga perlu membaca tulisan Saya sebelumnya, kapan sebaiknya fokus pada trafik pengunjung & kapan sebaiknya fokus pada Meningkatkan Konversi Penjualan>>.
Jika Sobat sudah bosan dengan penjualan yg sedikit dari potensi yg diharapkan, atau Sobat sudah capek promosi “cuap-cuap” ke sana ke mari namun hasilnya minim, maka ada baiknya mulai belajar strategi email marketing untuk meningkatkan penjualan. Dengan strategi email marketing, penjualan Sobat bukan saja meningkat, tapi tenaga Sobat yg dikeluarkan juga akan semakin kecil seiring dg bertambahnya waktu.
Email Marketing menempati posisi teratas dari segala teknik penjualan di dunia, jauh melebihi efektivitas Sosial Media, Netword Marketing (MLM), dan lain-lain. Ini bukan kata Saya loh..hehehe…ini adalah hasil penelitian dunia dari berbagai Lembaga Riset Marketing.
Berikut beberapa Manfaat Email Marketing yg merupakan bagian dari ilmu List Building :
1. Menyapa Pengunjung pd kunjungan pertama >> memberikan kesan perhatian kepada pengunjung.
2. Memperkenalkan diri kita & profil bisnis secara otomatis kpd orang yg berbeda-beda setiap hari >> Bisa meningkatkan kepercayaan.
3. Menjelaskan product knowledge yg sama kepada orang yg berbeda-beda setiap hari >> menghindari kebosanan kita menjawab pertanyaan berulang dari pengunjung yg masih baru.
4. Memfollowup pengunjung yg belum yakin-yakin juga > menjadi yakin utk Membeli.
5. Memanage Pembeli supaya jadi Pembeli setia >> jadi Pelanggan yg Repeat Order.
6. Meningkatkan brand image Perusahaan >> Branding meningkat tanpa biaya promosi yg mahal.
7. dan manfaat lain dari Email Marketing yg intinya meningkatkan penjualan.
Untuk mendapatkan penjualan rutin, kadang menjadi hal yg sangat sulit bagi sebagian orang. Hal ini karena Sobat tidak punya sistem untuk memproses pengunjung menjadi pembeli (sistem closing).
Berikut alur kedatangan pengunjung yg mestinya diproses supaya mereka yakin & merasa butuh dg produk yg kita tawarkan :
Pengunjung datang (Trafik) >> Website Kita >> Pengunjung jadi Prospek >> Followup Otomatis >> seleksi Hot Prospek >> Followup Otomatis lagi >> Terjadi Penjualan (closing) dg sedikit energi.
Coba Sobat perhatikan & renungkan proses di atas yg dimulai dari kedatangan pengunjung sampai terjadinya penjualan dg melibatkan sedikit energi kita…!
Apakah selama ini Website Sobat sudah menerapkan sistem di atas?? Kalo belum, maka pantas penjualan sulit terjadi atau lama sekali jadinya. Sobat perlu energi banyak untuk followup, capek menjawab pertanyaan calon pembeli sampai beberapa hari, bahkan sampai puluhan tanya jawab via SMS/BBM/WA yg harus dilayani untuk pengunjung yg sulit diyakinkan.
Setelah Sobat capek menjawab dg puluhan tanya jawab, ternyata pengunjung yg merupakan calon pembeli tsb tidak jadi membeli. Bahkan kadang calon pembeli tsb tidak pernah kontak lagi, padahal sebelumnya sudah terlihat sangat tertarik dg produk kita. Loh mungkin Sobat bertanya, apa sebabnya???
Berdasarkan pengalaman mengajar murid pada kelas tatap muka, kebanyakan sulitnya mendapatkan penjualan & panjangnya proses followup karena Sobat melakukan followup terhadap pengunjung yg masih MENTAH dalam hal kepercayaan.
Orang membeli di internet berlandaskan kepercayaan penuh karena mereka tidak pernah ketemu kita. Hal yg paling mendorong mereka untuk transfer adalah RASA YAKIN & PERCAYA terhadap kualitas produk kita, terhadap kualitas layanan kita, dan keberlanjutan hubungan mereka dg kita. Kalo masalah harga, itu bisa menjadi faktor kesekian.
Nah, kalo sejak awal mereka berkunjung ke website kita lalu kita berharap menjadi pembeli, maka itu sangat kecil kemungkinan terjadi. Biasanya itu terjadi paling banter 1% atau kurang dari 1%. Ya, rata-rata 1% maksimal terjadi penjualan dari pengunjung yg baru pertama kali menemukan situs kita di internet.
Bahkan penjualan 1% pun kadang sangat sulit terjadi karena Sobat mendapatkan pengunjung yg masih MENTAH dalam hal product knowledge& profil kita. Kalo Sobat berharap banyak terjadi penjualan dari pengunjung yg baru pertama kali datang, maka Sobat seakan memotong jalur ideal yg sulit ditembus :
Pengunjung datang (Trafik) >> Website Kita >> Pengunjung jadi Prospek >> Followup otomatis >> seleksi Hot Prospek >> Followup Otomatis lagi >> Terjadi Penjualan (closing) dg sedikit energi >> Penjualan terjadi dg banyak energi/tidak terjadi penjualan sama sekali.
Coba Sobat perhatikan & pahami jalur ideal yg dicoret di atas…!
Jika Sobat memotong jalur ideal yg merupakan proses sebelum closing di atas, maka wajar Sobat sulit sekali mendapatkan penjualan. Atau penjualan terjadi namun dg konversi jauh di bawah 1% sebagai batas standar konversi penjualan di internet.
Jika Sobat menggunakan ilmu List Building sedini mungkin (tidak ada kata terlambat), maka untuk mendapatkan penjualan dg konversi 5% ke atas akan lebih mudah terjadi. Bukan hanya untuk 1 website bisnis, Sobat bisa memanfaatkan ilmu List Building utk bisnis ke-2, bisnis ke-3, dan seterusnya yg semuanya bisa dikendalikan dari dalam kamar tidur. Jika Sobat sudah mahir dalam ilmu List Bulding, maka penjualan akan lebih mudah terjadi dalam hitungan hari sejak bisnis diluncurkan, tanpa anggaran iklan sama sekali, atau tanpa anggaran iklan berulang.
Contoh Dahsyatnya ilmu List Building bisa Sobat cek pada bisnis Shakila Hijab yg baru diluncurkan 2-3 bulan lalu. Dalam waktu 2 bulan kurang, sudah terbentuk 100 Agen Shakila Hijab yg berasal dari berbagai kota di Indonesia, tanpa menggunakan anggaran iklan. Jika dg ilmu penjualan biasa, tentu sulit mendapatkan 50 Agen sekali pun hanya dalam tempo 2 bulan. Kecuali jika menggunakan anggaran iklan yg banyak & hasilnya pun tidak dijamin.
——————–
Facebook Menyediakan Fasilitas Lead Generation untuk Mendapatkan Prospek dg Mudah.
Media Sosial terbesar di dunia sekelas Facebook menyadari benar betapa pentingnya mendapatkan Prospek dg cara-cara ilmu List Building yang legal. Orang luar negeri menyebutnya Lead Generation.
Untuk itu, Facebook telah meluncurkan Iklan khusus untuk Pebisnis Online yg mau mendapatkan Prospek lengkap dengan data yg dibutuhkan. Misal, Saya tes iklan di Facebook untuk mendapatkan data berupa Nama, Email, dan Nomor HP dari orang-orang yg tertarik dg Produk yg Saya tawarkan.
Hasilnya sungguh menggembirakan. Dengan anggaran iklan yg kecil, kita bisa mendapatkan Prospek yg mau memberikan datanya sekitar 10-20 orang per hari. Ini bukan hanya pengunjung loh…Ini adalah orang/prospek yg minat dg bidang bisnis yg kita tawarkan. Kalo pengunjung bisa 10x lipat dari itu.
Jika sehari ada 10 orang/prospek yg minat dg bisnis kita, maka sebulan kita bisa mendapatkan 300 prospek. Jika sehari ada 20 orang/prospek yg minat dg bisnis kita, maka sebulan kita bisa mendapatkan 600 prospek.
Jika kita hitung konversi penjualan adalah 5% setelah sistem Email Marketing bekerja, maka konversi penjualannya demikian :
—————-
5% dari 300 prospek > potensi penjualan sekitar 15 orang.
5% dari 600 prospek > potensi penjualan sekitar 30 orang.
—————-
Jika iklan Sobat tepat & mengenai sasaran komunitas di dalam Facebook, maka biaya iklan menjadi sangat rendah. Biaya per klik yg dikenakan Facebook ke iklan Saya awalnya mulai dari di atas Rp. 1000,-/klik (CPC = Cost Per Click).
Namun dengan berbagai perbaikan materi iklan & perubahan target pasar, maka biaya iklan Saya turun bertahap menuju Rp. 200,-/klik. Saat ini cenderung terus turun menuju Rp. 100,-/klik. Haa?? Bukankah ini iklan termurah untuk mendapatkan Prospek yg tertarik dg produk kita?
Tampak di sebelah kanan ada kolom Biaya CPC, biaya iklan per klik (CPC) yg dihitung Facebook terhadap iklan Saya yaitu Rp. 200,-/klik. Biaya ini kelihatannya cenderung menurun ke angka Rp. 100,-/klik seiring dg semakin bagusnya nilai relevansi Iklan tsb di mata Facebook (nilai relevansi 7 dari nilai tertinggi 10).
———–
Okay Sobat Pembaca Blog RWP, nantikan info Kami berikutnya yg akan membahas seluk beluk Iklan Facebook Murah untuk mendapatkan Prospek ke website kita. Prospek adalah bahan baku sistem Email Marketing agar bisa bekerja otomatis menghasilkan penjualan setiap hari.
Sukses untuk Sobat yg mau belajar ilmu Email Marketing & List Building….!
Note : Update 16 Juli 2016.