Kebutuhan Bekerja dari dalam Rumah (Setelah Wabah Corona)

Saat ini berbisnis atau bekerja dari dalam rumah menjadi suatu himbauan yg didengungkan oleh semua pihak, termasuk oleh Pemerintah. Bukan hanya himbauan, tapi sepertinya menjadi suatu kebutuhan mendesak…!

Ya, sejak wabah Virus Corona “Covid-19” booming awal Maret 2020 di Indonesia, semua instansi seolah menyerukan kerja dari rumah. Padahal wabah virus ini sudah menyebar di dunia sejak awal Januari 2020. 

Apa yg Saya tangkap dari berita seolah “berpihak” pada istilah Bisnis dari rumah, Kerja dari rumah. Bahkan Pak Presiden dalam Pidatonya menyerukan masyarakat Bekerja dari rumah, Belajar dari rumah. He..he….jangan ge-er yah bagi Pebisnis dari Rumah…Mungkin hanya kebetulan saja.

Tapi terlepas dari himbauan kerja dari rumah itu adalah kebetulan atau tidak, dari sisi Bisnis sudah saatnya diajarkan kepada generasi muda dari sekarang utk Berbisnis dari Rumah. Mereka akan menghadapi hidup yg lebih digital dari sekarang, termasuk Bisnis. Semua serba online & menggunakan perangkat gadget.

Orang tua mungkin tidak terlalu merasa butuh jika usianya sudah lanjut. Tidak terlalu “Online Minded”. Tapi bagi generasi milenial atau pelaku bisnis jaman now, hal tsb sudah mendesak untuk segera dikuasai.  Saat darurat Corona ini saja sudah terasa pentingnya ilmu bekerja dari dalam rumah. Dan menghasilkan uang (produktivitas) dari dalam rumah.

Bahkan Pemerintah melalui Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) telah mengumumkan perpanjangan Status Masa Darurat Bencana Corona sampai 29 Mei 2020. Padahal lebaran Idul Fitri diperkirakan tgl 24-25 Mei 2020.

Apakah ini artinya sekolah-sekolah akan libur selama itu? Termasuk Bisnis terkait yg terkena imbasnya seperti Pariwisata, Travel, Hotel, Restoran, Cafe, dll?

Entahlah, kita belum tahu. Tunggu saja perkembangan infonya dari Pemerintah….!

perpanjangan masa darurat wabah corona
Kepala BNPB telah mengumumkan perpanjangan masa Darurat Bencana Corona sampai 29 Mei 2020. Berita lengkapnya bisa Sobat baca di Situs Detik>>>

Baca juga berita lengkap beserta ulasannya tentang Bencana Covid-19 di Situs Liputan6.com>>

Covid-19 = Corona Virus Disease-tahun 2019.

 

Ada yg memperkirakan, jika dalam beberapa minggu ke depan (jika keadaan memburuk) semua bisnis dilakukan dari dalam rumah dg teknologi digital, maka akan banyak bisnis yg shut down (tutup). Shut downnya bisa jadi cuma sementara, atau bisa juga selamanya. Tergantung pada kekuatan kapital, penguasaan teknologi digital, cadangan keuangan, kekuatan SDM-nya, dll.

Kalo sudah begitu, maka ini namanya menyangkut hajat hidup orang banyak. Menyangkut masalah perut. Menyangkut masalah penghasilan bagi semua Pelaku Bisnis.

Jadi semakin penting kan membahas Bisnis dari dalam Rumah???

Makanya judul Artikel ini ditambah kata “Kebutuhan” di depannya. Jadi berbunyi : Kebutuhan Bekerja dari dalam Rumah.

 

A. Liburan Darurat Bencana yg Membawa Hikmah

Dalam setiap kejadian selalu ada hikmahnya.

Dan ini sudah diajarkan Allah dalam Al-Quran.

Setiap musibah yg menimpa kita adalah karena kesalahan diri kita sendiri :

“Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian. Dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan kalian)” (QS. Asy-Syuuraa: 30).

Dan setiap kebaikan atau rezeki yg datang itu adalah dari kekuasaan Allah Swt.

 

Mari kita belajar mencari Hikmah dari kejadian Darurat Bencana Corona Virus ini :

*1. Berkumpul Bersama Keluarga untuk Jangka Waktu lebih Lama dari Biasanya.

Biasanya kita berkumpul bersama keluarga “lengkap” hanya pada hari Raya atau pada Liburan panjang saja.

Namun pada kondisi Darurat Bencana Corona ini, semua sekolah diliburkan. Orang tua disarankan kerja dari rumah. Keluarga disarankan tidak keluar rumah kecuali ada kebutuhan mendesak. Awalnya orang pada bingung apakah saran tsb harus diterima atau tidak.

Namun setelah BNPB mengeluarkan info Darurat Bencana Corona diperpanjang hingga 29 Mei 2020, barulah kita sadar bahwa kondisinya sudah demikian genting.

Ketika awal Maret 2020 kita mendengar berita ada 2 orang di Depok yg positif tertular Virus Corona ini, warga sempat panik. Apalagi kecepatan duplikasinya sangat cepat. Sampai tanggal 18 Maret 2020 (jam 16.00 WIB) jumlah Penderita Positif Corona yg tertular sudah 227 orang. Yang meninggal sudah 19 orang. Yang sembuh baru 11 orang. Masya Allah…!

kasus meninggal karena corona
Sudah 19 orang yg meninggal karena Wabah Corona. Yang Positif terserang Corona sudah 227 orang. Padahal baru 2 minggu kejadiannya sejak awal Maret 2020. Bukankah ini kejadian Sangat LUAR BIASA yg harus diWASPADAI?

Artinya Pasien bertambah 225 orang hanya dalam tempo 2 minggu. Bukannya ini kondisinya bisa lebih besar lagi kalo kita tidak disiplin menjaga diri?? Belum lagi penderita yg masih berkeliaran di jalan karena mungkin belum terdeteksi.

Bahkan menurut pemahaman Dokter yg telah meneliti seluk-beluk Virus, bencana di Bulan Maret 2020 ini barulah awal.  Potensi menyebar masih lebih luas lagi kalau kita tidak displin membatasi diri. Karena perjalanan mutasi & evolusi Covid-19 ini masih sangat panjang.

Baca pendapat seorang Dokter Peneliti Virus>>

Oleh karena itu, ketika kita diperintahkan berkumpul di rumah bersama keluarga dengan meliburkan semua aktivitas di luar, maka ini kesempatan untuk Konsolidasi antara Ayah, Bunda, dan Anak-Anaknya.

jumlah kasus positif Corona
Grafik kasus Positif Corona yg meningkat dari hari ke hari. Dalam 1 hari ini saja (18 Maret) sudah ada peningkatan 55 orang baru yg positif kasus Corona. Waspada tingkat tinggi…!!!

*2. Kesempatan Beribadah & Berdoa dengan lebih Khusuk.

Pernahkan Anda merasa khusuk berdoa ketika dalam keadaan terdesak atau terjepit?

Misal : Ketika ada anggota keluarga kita yg sakit parah & sedang dirawat di rumah sakit.

Atau ketika kita sedang kondisi minus keuangan, tapi harus membayar sejumlah tagihan yg sudah lewat jatuh tempo?

Atau ketika kapal yg kita tumpangi sedang oleng bergoyang di atas Samudera luas karena ombak yg sangat besar?

Dalam kondisi terdesak tsb biasanya kita sangat merasa dekat dg Allah. Berdoa dengan khusuk agar musibah atau kesulitan kita segera diangkat. Apa saja doa yg diingat di kepala kita panjatkan. Berharap segera ada KEAJAIBAN yg datang.

Begitu pula ketika kita menganggap Bencana Corona “Covid-19” ini sebagai bencana nasional. Kita harus waspada meski saat ini belum merasa tertular & sehat-sehat saja. Karena banyak juga Pasien yg tertular Corona tidak menunjukkan gejala-gejala sakit sebelumnya.

Bahkan menurut info Dokter Ahli Paru dari Rumah Sakit Persahabatan Jakarta melalui sebuah Audio (dr. Fahmi Alattas), ada kasus orang yg masuk Rumah Sakit adalah orang yg tidak keluar rumah sebelumnya. Atau orang yg sehat-sehat saja. Namun dia tertular dari Saudaranya yg jalan-jalan ke luar negeri & pulang ke rumah membawa Virus Corona di tubuhnya.

Download Audio dr. Fahmi Alattas di Channel Telegram RWP Grup>>

Yang masuk Rumah Sakit adalah dia yg diam di rumah, sementara saudaranya yg jalan-jalan tadi menularkan Virus ke rumahnya tanpa disadari. Ini artinya, setiap orang punya potensi tertular atau menularkan Virus Corona ke orang lain. 

Maka kita disarankan lebih baik berdiam diri di rumah tanpa melakukan perjalanan jauh bagi anggota keluarga yg lain. Tunda semua kegiatan yg sifatnya berkumpul di kerumunan orang banyak.

Dan banyak-banyak berdoa agar Allah menghindari diri kita & keluarga dari ujian Penyakit yg sedang mewabah ini. Bagi Allah tidak ada yg tidak mungkin jika kita terus berdoa. Apa saja bisa dikabulkan Allah.

Asalkan berdoa dg khusuk, penuh harap & rasa takut, serta memperhatikan waktu-waktu mustajab untuk berdoa…!

*3. Ajari Anak-Anak untuk Belajar dari Rumah secara Mandiri (Home Schooling).

Jika di rumah tidak ada kegiatan positif & menarik untuk anak-anak, maka mereka akan cepat bosan. Apalagi liburnya cukup panjang & gak boleh pergi jalan-jalan keluar. Semuanya harus dikerjakan dari rumah.

Bisa jadi mereka akan berantam antara adik & kakak. Karena energinya tidak tersalurkan dg baik.

Ayah & Bunda perlu menyiasati supaya mereka tetap produktif di rumah.

Gimana caranya?

Bisa dengan mengerjakan tugas-tugas dari Guru.

Bisa juga dengan mengerjakan “tugas-tugas” hobi sang anak.

Bisa juga dengan mengajari anak ilmu dasar Digital Marketing.

 

Anak Saya yg setingkat TK, SD, & SMA selalu mendapat tugas-tugas dari Gurunya via WA. Tentunya menumpang nomor WA ibunya. Kalo yg TK, gurunya langsung japri ke WA pribadi. Namun kalo yg sudah SD & SMA tugasnya dikirim via Grup WA.

Saya pikir anak-anak Sobat Pembaca juga begitu ya.

Dengan adanya tugas-tugas dari Guru tsb, anak-anak punya kesibukan positif di rumah. Orang tua juga mendukung dg memberikan support, misal dokumentasi foto kerja untuk laporan ke Gurunya, memberikan bimbingan hafalan ayat jika kebetulan tugasnya adalah hafalan doa-doa, dsb.

Bagaimana dg tugas-tugas “Hobi” anak?

Nah ini lebih seru lagi bagi mereka.

Biasanya anak-anak kecil punya hobi menggambar atau mewarnai.

Di masa libur ini, beri kesempatan kepada mereka corat-coret gambar sebanyak-banyaknya di kertas. Buat aturan seru. Misal, setiap 1 gambar selesai, maka serahkan ke Ayah atau Bunda untuk dinilai. Beri nilai terbaik yg membuat mereka semangat. Tanyakan juga apa penjelasan makna gambar tsb.

Jika mereka melihat nilai 80 misalnya, tentu anak-anak akan tertawa ceria. Sambil tersenyum, ayah Bunda bisa memberi kode untuk menlanjutkan gambar yg lain.

Anak Saya yg SD punya hobi membuat hasta karya. Salah satunya kalender duduk yg dibuat dari kertas.

Kertasnya dibuat bolak-balik persis seperti kalender. Lalu setiap halaman dibuat angka-angka kalender dari 1 sampai 31. Dan bulannya dari Januari sampai Desember 2020. Persis meniru kalender duduk beneran yg ada di dekat meja kerja Saya.

Satu lagi, jika Ayah Bunda ada yg punya pengetahuan Digital Marketing, atau pernah praktek Digital Marketing, ada baiknya ditularkan ke anak-anak sekarang.

Ini kesempatan untuk menularkan ilmu Digital Marketing dasar kepada anak-anak. Mumpung mereka punya banyak waktu di rumah.

Apa yg diajarkan??

Gak perlu terlalu susah. Ajarkan saja ilmu dasar tentang Riset Pasar di Google misalnya. 

Atau ilmu cara menulis postingan Seo friendly di Blog.

Atau ilmu cara promosi di Facebook & IG.

Yang penting buat mereka paham & tertarik dulu.

Setelah paham, besok-besok bisa dilanjutkan materi lain yg berkesinambungan.

Gimana, banyak ide kan untuk anak-anak?

*4. Ayah Belajar, Bekerja, atau Berbisnis dari Rumah (Work from Home).

Apakah Anda seorang Ayah yg tidak terbiasa bekerja online karena selama ini hanya fokus di offline?

Ataukah Anda seorang pelaku Bisnis Online yg full time atau part time?

Apapun profesi Anda sebelumnya, kini saatnya Anda putar haluan untuk mengikuti kondisi terbaru yg serba online.

Sukarela atau terpaksa, mau atau tidak mau, Anda harus melakukan sesuatu yg bermanfaat via online. Jika tidak, keadaan di rumah akan membosankan. Anda tidak akan punya kegiatan produktif di rumah.

Mulai sekarang (sebelum terlambat), belajarlah bekerja atau berbisnis dari dalam rumah….!

*5. Ibu Bisa Mengurus Rumah Tangga lebih Kompak dg Keluarganya.

Apakah Anda Ibu Rumah Tangga yg sehari-harinya di rumah?

Ataukah Anda Ibu Rumah Tangga yg terpaksa tinggal di rumah karena kondisi “dirumahkan” akibat wabah Corona?

Apapun stutus Anda sebagai Ibu di rumah, kini saatnya lebih kompak di rumah bersama anak-anak & suami.

Misal, Ibu bisa memasak makanan kesukaan anak-anak & suami.

Dengan ibu memasak di rumah, keluarga bisa lebih teratur makannya, baik makan pagi, siang, dan malam hari.

Ibu juga bisa mengajak anak & suami bersih-bersih rumah bareng. Misal mencuci sarung bantal, mencuci piring, membersihkan kaca rumah, membersihkan motor, melap mobil, dll.

Ibu bisa membuat suasana rumah lebih hidup dg mengatur pembagian kerja bersama di rumah.

*6. Pertimbangkan Belajar Digital Marketing untuk SOLUSI Jangka Panjang “Work for Home”.

Dengan berkumpulnya Ayah, Bunda, dan anak-anak di rumah, ini merupakan kesempatan emas untuk belajar Digital Marketing lebih serius.

Jika sebelumnya Ayah Bunda pernah mendengar orang-orang sukses mendapatkan Penghasilan dari dalam rumah, kini saatnya belajar mengikuti jejak mereka.

Dengan berkumpulnya keluarga di rumah, tentu dukungan akan full dari semua anggota keluarga.

Apalagi kondisi libur panjang yg belum tahu kapan selesainya. 

Dari pada menghabiskan waktu menunggu kondisi membaik, ada baiknya Ayah Bunda isi dengan ilmu produktivitas yg bermanfaat dari rumah.

Bisnis Online dg Digital Marketing membutuhkan modal yg kecil. Yang paling besar dibutuhkan adalah usaha untuk mau belajar & fokus. Itu yg mahal (niat mau belajar & fokus).

Jika tepat menerapkan ilmu Digital Marketing, Anda akan tahu hal-hal berikut :

-Apa saja yg dibutuhkan orang saat krisis wabah Corona ini?

-Bagaimana cara promosi Produk/Jasa kita kepada orang yg membutuhkannya?

-Bagaimana cara followup supaya orang mau membeli Produk/Jasa yg kita tawarkan?

-Bagaimana caranya agar orang percaya transfer ke Rekening kita?

-Bagaimana menjaga hubungan baik dg Pelanggan?

-dll.

 

B. Bagaimana Cara Memulai Bisnis atau Bekerja dari Rumah?

Ini pertanyaan yg sangat sering diajukan oleh Para Pemula. Apalagi akhir-akhir ini banyak orang dirumahkan atau bekerja dari rumah.

Jika yg dimaksud bekerja adalah bagaimana menjalankan Bisnis dari rumah, maka Kami bisa menjelaskannya dalam tulisan ini.

Untuk mereka yg bukan Pemula atau Bisnisnya sudah running dari rumah, yg jadi persoalan sekarang adalah bagaimana cara memperbesar jumlah Pengunjung & Pembeli.

Namun untuk mereka yg baru mau memulai, maka hal yg pertama harus dilakukan ada 2 :

*1. Cari Tahu Produk atau Jasa apa yg laku di Pasaran?

*2. Cari Tahu di mana Mencari Supplier Produk atau Jasa tsb?

Baiklah Sobat. Mari kita bahas satu per satu.

*1. Cari Tahu Produk atau Jasa apa yg laku di Pasaran?

Anda bisa mencari tahu Produk yg banyak permintaan pasarnya dari 3 sumber :

-Dari Alat Riset di Google (Google Trend & Google Keyword Planner).

-Dari alat Riset di Facebook & Instagram (Audience Insight) – namun tidak sedetail Google datanya.

-Dari Produk yg laris di Market Place.

Dari semua sumber pasar di atas, yg paling lengkap adalah dari Google. Selain ada jumlah angkanya, juga ada kata kunci yg diketikkan orang. Ini menandakan NIAT orang yg ingin beli sesuatu.

Dengan mengetahui jumlah pasar di Google, kita bisa asumsikan bahwa di Facebook & Market Place hampir sama kebutuhannya.

Karena ada 2 milyar pencarian/hari di Google dari seluruh dunia.

Dengan Pengguna internet di Indonesia 171 juta orang lebih, pasti sebagian besar mereka menggunakan Google untuk mencari sesuatu (referensi). Dan dari angka tsb, ada sekitar 150 juta orang Indonesia yg punya akun Facebook + Instagram. Sebagian dari Pengguna internet di atas menggunakan Market Place sebagai media tempat belanja.

data pengguna internet indonesia
Pengguna internet di Indonesia sudah di atas 171 juta orang dari total jumlah penduduk 264,16 juta jiwa. Ini merupakan pasar yg besar jika kita memanfaatkan ilmu #BisnisdariRumah sebagai fokus kerja saat ini.

Baiklah untuk mempermudah Praktek, Kami tunjukkan cara Riset Kata Kunci di Google.

*1.1. Buka Website Google Trend : https://trends.google.co.id/trends/

google trend vitamin c
Tes Google Trend untuk pencarian kata kunci Vitamin C selama masa darurat Corona di Indonesia.

*1.2. Lalu ketikkan suatu kata kunci yg berhubungan dg produk fisik atau jasa.

Pikirkan produk yg sedang dicari orang mengikuti trend saat ini.

Misal, sekarang sedang wabah Corona, banyak orang berdiam diri di rumah dengan memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit (virus).

Salah satu Suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah Vitamin C.

Setelah ketik kata Vitamin C, lalu tekan enter. Maka akan terlihat grafik seperti gambar berikut :

pencarian vitamin c meningkat
Hasil pencarian Vitamin C meningkat drastis Trendnya sejak tanggal 8 Maret 2020. Yaitu sejak 1 minggu pengumuman Kasus Corona pertama di Depok tgl 2 Maret 2020.

*1.3. Lalu jika kita scroll ke bawah, akan terlihat 5 Kota terbesar yg mencari Vitamin C (dari 31 Kota di Indonesia):

5 kota pencari Vitamin C
5 Kota tertinggi pencari Vitamin C saat Riset ini dilakukan adalah : Pontianak, Bogor, Depok, Banjarmasin, dan Kota Tangerang Selatan. Hasil ini bisa dimanfaatkan untuk target kota jualan produk Vitamin C.

*1.4. Lalu Google juga menyediakan 25 kata kunci turunan untuk referensi bagi Sobat yg ingin menjual Vitamin C:

kata kunci turunan vitamin c
Kata kunci turunan Vitamin C yg bisa Sobat jadikan referensi untuk mencari Produknya lebih detail ke Suplier (1).
kata kunci vitamin c dan turunan
Kata kunci turunan Vitamin C yg bisa Sobat jadikan referensi untuk mencari Produknya lebih detail ke Suplier (2). Bahkan kata kunci ini bisa diriset lebih detail lagi menggunakan alat Riset Google Keyword Planner (GKP).

 

Setelah kita punya gambaran kata kunci produk yg sedang banyak dicari orang saat ini dg Google Trend, kita juga bisa memperdalam kata kunci tsb menggunakan alat Riset Google Keyword Planner (GKP).

*1.5. Buka Alat Riset GKP menggunakan link ads.google.com>>

menu login google ads
Klik menu Login di sebelah kanan atas. Gunakan Akun Gmail yg sudah ada untuk bisa login.

Karena alat tsb adalah alat untuk pasang iklan Google, maka Anda akan diarahkan pasang iklan jika login menggunakan akun gmail.

Saran Kami, abaikan saja perintah pasang iklan tsb dg skip di bagian paling bawah (yg ada tulisan kecil). Skip beberapa kali sampai diminta setting Akun menggunakan Bahasa Indonesia & Mata Uang Rupiah. Setelah itu baru Save.

(Proses alur di atas hanya terlihat pada Akun Gmail yg baru pertama kali dipakai untuk akses Alat Google Ads ini. Untuk Akun lama seperti Kami, maka alur login di atas tidak terlihat. Langsung dibawa ke Akun Google Ads seperti poin *1.6. di bawah).

*1.6. Nanti Anda bisa pilih logo kunci inggris di kanan atas (Setting). Lalu pilih menu Perencanaan, klik sub menu Perencana Kata Kunci (keyword Planner) :

login-google-ads

alat keyword planner
Klik sub menu Perencana Kata Kunci (Keyword Planner) untuk mulai melakukan riset kata kunci di Google.

*1.7. Muncul jendela Riset Kata Kunci baru seperti ini :

riset kata kunci baru
Klik kotak sebelah kiri “Dapatkan Kata Kunci baru”.

*1.8. Lalu Sobat isi Kata Kunci di bawah dg Produk atau Jasa yg sudah Diriset pada alat Google Trend di atas. Misal kata kunci Vitamin C dan turunannya :

keyword vitamin c
Ketikkan beberapa kata kunci yg dipisahkan dg tanda koma, lalu tekan spasi (mi 2, maks 10 keyword). Gunakan kata kunci hasil Riset pada alat Google Trend sebelumnya. Lalu tekan tombol DAPATKAN HASIL.

*1.9. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah :

hasil riset vitamin c
Masya Allah! Hasil dari riset latihan Vitamin C di atas menunjukkan jumlah pencarinya sangat banyak. Dari 5 kata kunci yg Saya ketik terkait Vitamin C, Google memberikan jawaban 126 kata kunci terkait. Jumlah pencarinya pun berlimpah, sampai 100 ribu per bulan.
hasil riset vitamin c (2)
Kata kunci turunan yg diberikan Google juga sangat bagus. Merujuk pada hasil ketikan orang yg lebih SPESIFIK tentang Vitamin C. Kata kunci ini bisa bernilai potensial Buyer bagi Sobat yg ingin menjual segala sesuatu terkait Vitamin C, misal: minuman, dosis Vitamin C, dll.

 

*1.20. Untuk hasil lebih lengkap, Anda bisa mendownload hasil riset di atas dalam bentuk File Excel. Klik di sebelah kanan atas yg ada tulisan DOWNLOAD IDE KATA KUNCI. Hasil tabel Excel terlihat seperti contoh di bawah: 

hasil riset vitamin c
Hasil download file Excel menunjukkan menu & angka yg masih asli. Belum dirapikan.
hasil riset vitamin c
File Excel yg sudah dirapikan. Sangat mudah terlihat bahwa ada beberapa kata kunci Potensial Buyer terkait Vitamin C (sesuai tanda panah). Jumlah pencarinya Ribuan orang per bulan. Jika Saya scroll ke bawah, maka jumlah kata kuncinya ada 126 baris. Sementara kolom yg sebelah kanan menunjukkan biaya iklan jika Anda mau mendatangkan Pengunjung dg cara Google Ads. Namun jika tidak mau pasang iklan, gunakan ilmu SEO Google.

Tunggu kelanjutan ilmunya ya.

Selamat belajar & bekerja dari dalam rumah.

Semoga Kita bisa melewati cobaan penyakit yg sedang melanda Indonesia ini dg penuh HIKMAH…!

 

Sukses untuk Kita yg mau mengambil HIKMAH dari setiap KEJADIAN.

Davit Putra, RWP.

 

Note :

Karena Kelas Offline RWP ditutup sementara, maka Kelas ONLINE dibuka selebar-lebarnya.

Sekarang Ada 2 Jenis Kelas Online utk mendukung Work From Home( WFH) :

1. Non Live selamanya di Aplikasi Telegram.
2. Live 2 hari atau 4 hari dg Aplikasi ZOOM MEETING.

Untuk itu RWP Grup memberikan DISKON 50% bagi Pembaca yg belum ikut salah satu Kelas Online berikut :

1. Non Live selamanya di Aplikasi Telegram.

*A. Diskon 50% Kelas Website + SEO Google : dari Rp. 750.000,- jadi Rp. 375.000,-. Sudah dapat Domain+Hosting 1 tahun. Plus 20 Ebook Panduan & Grup Belajar Online.

*B. Diskon 50% Kelas Blogger + SEO Google : dari Rp. 75.000,- jadi Rp. 37.500,-. Sudah dapat 9 Ebook Panduan & Grup Belajar Online.

*C. Diskon 50% Kelas Facebook Ads + IG Ads : dari Rp. 750.000,- jadi Rp. 375.000,-. Sudah dapat 10 Ebook Panduan & Grup Belajar Online.

 

2. KELAS LIVE 2 HARI ATAU 4 HARI di APLIKASI ZOOM MEETING :

Cocok bagi Sobat yg ingin dipandu LIVE di depan Pengajar & Asisten Pengajar.

Persis seperti Kelas Tatap Muka di Kelas. Wajah Pengajar & Peserta bisa saling terlihat.

4 Kelas LIVE yg dibuka :

A. Kelas Website + SEO Google.
B. Kelas Facebook Ads + IG Ads.
C. Kelas Google Ads + IG Ads.
D. Kelas Bedah Website + SEO Mendalam.

=============
Jika Sobat ingin konsultasi/bertanya, silahkan hubungi Kami :

wa.me/6285213361474
wa.me/6281311321865

 

Cerita Mentoring Klien Digital Marketing RWP

Pada tulisan kali ini, Saya mau ngajak Sobat RWP refreshing dulu…..He..he….!

Meskipun materi belajarnya serius, yaitu Kelas Mentoring Tim Perusahaan/Lembaga, tapi Saya mau ajak rileks dulu teman-teman.

Maklum, untuk mengajar Mentoring salah satu Klien RWP ini, Kami harus berangkat ke Kuningan malam hari. Supaya besok paginya bisa sampai tepat waktu untuk mengajar.

Dalam perjalanan PP (pergi-pulang) itulah Kami anggap sebagai refreshing atau semacam liburan…ha..ha…ha….Padahal pikiran harus tetap fokus ke materi Digital Marketing yg sedang dimentori, yaitu materi Bedah Website + SEO Google Mendalam.

Namun karena lebih panjang perjalanannya daripada waktu mentoringnya, maka Saya anggap saja liburan yah…hi….hi…hi.

Bagi Pebisnis Online kayak Saya atau teman-teman, keluar jauh dari rumah saja sudah dianggap liburan. Karena hampir tiap hari kerjanya di rumah. Tiap hari duduk & kerja & makan di rumah. Tiap hari ketemu anak+istri di rumah. Bisa bosen juga jika kita tidak pintar-pintar mencari waktu nyantai keluar..!

Begitu ada kesempatan keluar rumah agak jauh, apalagi ke luar kota, maka Saya anggap sambil liburan…Padahal dalam misi tugas untuk bekerja juga, yaitu MENTORING DIGITAL MARKETING alias MENGAJAR…! Jadinya BEKERJA sambil liburan….Atau LIBURAN sambil kerja. Yang benar yg mana nih???

Klien YKTN (Yayasan Karantina Tahfizh Al Quran Nasional)

YKTN adalah salah satu Klien Digital Marketing RWP Grup yg mengambil Paket Mentoring lengkap selama 1 tahun.

Lembaga ini bergerak dalam bidang Pelatihan Hafal Al Quran selama 1 bulan. Websitenya saja bernama : HafalQuranSebulan.com>>

Meski program unggulannya adalah hafal quran dalam 1 bulan 30 juz, masih ada lagi program turunannya yg lebih singkat. Misal, Karantina Week End-target 1 juz, Karantina Sepekan-target 5 juz, Karantina Dua Pekan-target 10 juz, dll.

Selama 5 tahun sejak Yayasan ini berdiri, sudah menghasilkan 10.531 Alumni dg peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia (sampai Wisuda Angkatan 46). Bahkan ada juga peserta yg datang dari luar negeri, di antaranya negara Malaysia.

Wisuda Santri Tahfizh
Wisuda Angkatan 46 Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional (YKTN). Jumlah ALumni saat ini mencapai 10.531 orang.

Tiap bulan jumlah peserta terus bertambah (angkatan baru). Rata-rata dalam sebulan ada 150 s/d 200 Peserta baru yg belajar di Pesantren YKTN ini. Saat Saya menulis Artikel ini, baru menerima lagi Angkatan 47.

Sobat yg berminat tidak ada salahnya untuk mencoba daftar. Pilihlah Paket Training sesuai waktu & anggaran Sobat. Biaya Pelatihan sudah termasuk makan sehari 3x, laundry pakaian, perlengkapan belajar, dll.

Ada 4 Ikhtiar Proses yg diterapkan Tim YKTN agar Peserta bisa menghafal Al Quran dg cepat :

  1. SOP Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional >> Pengelolaan program percepatan menghafal Al-Qur’an.
  2. Menjaga Kesehatan >> Pengkondisian kesehatan fisik, mental, dan ruhiyah selama proses menghafal Al-Quran.

  3. Tahsin Tilawah Al-Qur’an >> Standarisasi bacaan Al-Quran agar sesuai kaidah tajwid untuk menjaga keutuhan bacaan.
  4. Al-Qur’an Yadain >> Metode Yadain mudah menghafal Al-Quran Virtual, Visualisasi Tadabbur, dan Penomoran Jari.

Para Pengelola & Pendiri Yayasan termasuk Ustadz yg melek dg Teknologi Digital 4.0 . Mereka memanfaatkan internet untuk menjaring sekitar 200 Peserta per bulan dari seluruh Indonesia. Anggaran iklan Digital yg dipakai sekitar Rp. 20 Juta per bulan.

Namun karena mereka merasa ada yg kurang dari sisi pengelolaan Sistem Digital Marketingnya, Tim YKTN mencari Konsultan atau Mentor yg bisa membimbing mereka melakukan percepatan lebih cepat lagi dari sebelumnya. Targetnya Peserta bisa lebih dari 200 orang/bulan, dan juga target donasi untuk Pembangunan Kompleks Pesantren dg fasiltas lengkap dg anggaran sekitar Rp. 20 Milyar.

Alhamdulillah, dengan ijin Allah Kami dipertemukan dg Tim YKTN sehingga mereka mau melihat Presentasi RWP dalam waktu sekitar 3 jam. Setelah acara Presentasi & tanya jawab, akhirnya Tim YKTN sepakat untuk mengambil Paket Mentoring Digital Marketing RWP selama 1 tahun dg materi lengkap. 

Paket Mentoring RWP dg materi lengkap ini harganya Rp. 130 Juta/tahun dg rincian sbb :

*Paket 1 = Website + SEO Google + Google Ads + Youtube Marketing + GMB (All about Google) = Biaya Rp. 40 Juta/tahun.

*Paket 2 = Facebook Ads + IG Ads + Fanpage + Custom & Retargeting = Biaya Rp. 30 Juta/tahun.

*Paket 3 = List Building + Email Marketing + WA Marketing + Telegram Marketing + Sistem Affiliate = Rp. 60 Juta/tahun.

*Paket 4 (PAKET LENGKAP) = Gabungan Paket 1 + Paket 2 + Paket 3 = Rp. 130 Juta/tahun.

 

BEKERJA sambil Liburan….Atau LIBURAN sambil Kerja? 

Setelah Tim YKTN sepakat mengambil Paket Mentoring Digital Marketing selama 1 tahun, akhirnya Kami tentukan jadwal belajar tiap bulan selama 1 tahun.

Durasi belajar 2x sebulan (2 minggu sekali @3-4 jam, kadang bisa sampai 5-6 jam sesuai kasus yg sedang dibahas). Jadi total ada 24x pertemuan Mentoring tatap muka selama 1 tahun.

Dalam sebulan, Tim RWP ke Kantor YKTN Kuningan 1x dan Tim YKTN ke Kantor RWP Bogor 1x (jarak waktu 2 minggu).

Sisanya ada Grup Mentoring Online di Telegram, sehingga Tim YKTN tetap terhubung dg Kami setiap hari jika ingin konsultasi tentang tugas-tugas yg sudah diberikan.

Kebetulan pada Mentoring minggu sebelumnya adalah jadwal Tim RWP untuk datang ke Kantor YKTN di Kuningan-Jawa Barat. Tepatnya di Jalan Baru Obyek Wisata Cibulan, Maniskidul Jalaksana-Kuningan.

Saya & Tim berangkat setelah Azan Isya, hari Rabu malam. Jadwal Mentoringnya adalah hari Kamis jam 9.00 Wib.

Kami niatkan istirahat tengah malam di Rest Area sekitar Tol Cipali, sambil menikmati ngopi-ngeteh & diskusi tentang Digital Marketing (DM) Klien RWP. Ya, ada beberapa Klien Perusahaan yg minta Tim RWP pegang Paket DM nya. Ada yg Paket Klien murni tanpa Mentoring, dan ada yg Paket Mentoring seperti Klien YKTN di atas.

Kami Diskusi tentang hasil kerja Tim, kendala, potensi ke depan, dan hal-hal lain yg penuh imajinasi tentang masa depan Digital Marketing. Jika dalam kondisi santai seperti ini, biasanya pikiran Kami mengalir lancar, ide-ide cemerlang selalu saja muncul. Omset pun ikut meningkat.

Memang otak kita perlu dibawa ke suasana rileks jika ingin mendapatkan ide cemerlang dalam Bisnis Online yg tidak kelihatan ini. Begitu ketemu ide cemerlang, langsung siap-siap diaplikasikan. Lalu lihat hasilnya yg luar biasa nanti.

Kalo Sobat lagi mentok pikirannya, kesel, atau gak mood, maka Saya sarankan ambil waktu rehat bersama keluarga atau Tim. Cari tempat wisata atau tempat ngopi2 yg bisa mengalirkan idenya. Yg penting lepaskan dulu semua masalah yg ada. Ikhlaskan & terima saja kalo kita sedang punya masalah tsb.

Begitu kita ikhlaskan semua masalah, maka dengan sendirinya datang SOLUSI yg hasilnya LEBIH BESAR dari masalah tsb. Allah akan memberikan jalan keluar lebih “BESAR” setiap kita ada kesulitan, asal kitanya ikhlas menerima masalah tsb. Plus jangan lupa berusaha & berdoa sejak awal sampai akhir ya. Teruslah berdoa dg khusuk.

Saya ingat tulisan motivasi Pak Mardigu Wowiek (Pengusaha) yg kira-kira bunyinya begini :

“Saat kesulitan melanda, sebagian orang malah TUMBUH SAYAP untuk bisa terbang, sebagian lagi butuh tongkat penyangga karena PINCANG”.

Yang Tumbuh Sayap itu adalah orang yg ikhlas, berdoa, berprasangka baik sama Allah, dan terus berikhtiar sebelum nyawa menjemput.

Tumbuh sayap berarti kapasitasnya bertambah, rezekinya makin banyak, dan keberuntungannya makin besar.

Sedang yg Pincang adalah orang yg gak ikhlas menerima kesulitan, tidak ingat berdoa, berprasangka buruk sama Allah, dan menghentikan ikhtiarnya meski nyawa masih ada di badan…!

Yang pincang ibarat hatinya sering sakit, kecewa sering banget, kapasitasnya mengecil, rezeki sepertinya menjauh aja, dan makin sering mengeluh.

Beda orang, maka beda Rezekinya. Salah satu sebabnya adalah karena cara pandang & sikap orang tsb terhadap masalah. Ya, masalahnya adalah bagaimana CARA PANDANG & SIKAP Anda terhadap masalah.

Padahal bedanya tipis-tipis :

*IKHLAS vs GAK IKHLAS

*BERPRASANGKA BAIK vs BERPRASANGKA BURUK

*MAU BERDOA vs LUPA BERDOA

*MAU IKHTIAR vs BERHENTI IKHTIAR.

*Plus satu lagi : Percepat solusi Anda dg cara membantu menyelesaikan masalah orang lain. Walau hanya sekedar memberikan saran, ilmu, dan sumbangsih tenaga. Semakin banyak Anda berbuat baik, maka semakin banyak jalan keluar menghampiri Anda….!

 

Eh ceritanya jadi ngelantur…Malah ceramah ya…He…he…he….Tapi serius. Itulah yg Kami lakukan ketika dapat masalah. Dan hasilnya biasa dapat jauh LEBIH BESAR dari masalah tsb. Anda boleh coba kalo gak percaya…!

Next………

Oke, kembali pada istirahat di Rest Area, pilih punya pilih, akhirnya Kami berhenti di Rest Area 102 Tol Cipali (Subang). 

Rest Areanya luas, tempat parkir banyak, minimarket banyak, rumah makan banyak pilihan, masjidnya luas & nyaman, juga ada Pom Bensinnya.

Kami ngopi-ngeteh di depan minirmaket AlfaMart, plus camilan ringan. Ada air panas, dan kursi+meja untuk nongkrong di depan. Banyak juga pengunjung yg istirahat+ngopi seperti Kami meski sudah tengah malam. Sekitar jam 00.30 Wib dini hari, barulah Kami beranjak istirahat ke mobil & ke masjid. 

Bangun sebelum azan subuh ternyata sudah cukup membuat badan kami segar kembali. Pas Kami mau ambil air wudhu, tiba-tiba datang rombongan jamaah dari beberapa bus. Wuuihhh jumlahnya banyak banget. Seperti rombongan mau berangkat haji.

Saya kaget karena mau sholat subuh tapi mesjidnya penuh kayak orang mau sholat jumatan. Bahkan yg di dalam masjid sudah penuh. Jamaah sampai Sholat keluar di teras masjid. Ada ibu-ibunya juga di belakang & sholat gantian.

Ternyata Saya dengar kabar mereka adalah jamaah rombongan yg mau ziarah ke makam di Cirebon. Mungkin wisata ziarah kali yeh…he…he….

Alhamdulillah….Setelah sholat subuh, Kami siap-siap mau berangkat lagi. Kami tidak makan pagi di Rest Area tsb. Tim ingin sarapan paginya di lokasi pinggir jalan di sekitar Kuningan. Mau merasakan makanan tradisonal yg asli & hangat-hangat pagi. Padahal perjalanan ke Kuningan butuh waktu 2-3 jam lagi dari Rest Area 102 Subang ini.

Perut harus diajak bersabar dulu…..Moga-moga dapat makanan enak sesuai harapan.

Benar saja. Setelah keluar tol Ciperna Kuningan, mobil bergerak beberapa kilometer & Kami berhenti di sekitar Pasar Cilimus. Ada Soto Kuning & Nasi Kuning yg masih hanget. WUUIHHH….Lapar banget. Pengen segera makan. Tapi antrinya banyak juga…Ha…ha…ha…..

Kalo antri gini biasanya makanannya UENAKK…! Hmmmm…nyam…nyam….!

Saya pesan soto kuning, plus telor bulat, dan teh manis panas.

soto kuning cilimus
Hmmm….dari fotonya saja terlihat enak ya Soto nya? Segerrr….Ditambah telor bulat pake sambel….Plus Teh manis panas……Hemmm….Pagi terasa indah utk orang yg sudah kelaperan…ha..ha…ha……!

Enak tenan pagi-pagi gini minum Teh air panas. Ditambah Sotonya juga panas menghangatkan tubuh. Kalo makan di rumah sendiri pasti dianggap biasa. Tapi kalo makan di kota orang & kita lagi “kelaperan”, baru terasa nikmatnya makan….Belajar bersyukur bisa dari makanan di kota orang….!

makan soto kuning
Semangat makan pagi. Tuangkan air panas utk Teh, lalu srupuutt dg perasaan hangat…..mantaps..!

Habis makan pagi, Kami minta petunjuk Ibu Penjual Soto untuk referensi Masjid terdekat. Maklum ada hajat hati yg harus segera ditunaikan..ha…ha…ha…..mendesak..!

Ternyata referensi terdekat adalah di Masjid Agung depan Pasar Cilimus. Kira-kira 200 meter dari warung tempat Kami makan tadi.

Alhamdulillah Masjidnya besar, bersih, air mengalir lancar-dingin seperti di Bogor.  Begitu masuk ruangan utama masjid, terasa adem. Karena bangunan langit-langitnya tinggi. Plus ornamen doa-doa yg ditulis di sekitar ruangan masjid.

Hmmm…Sungguh adem & menentramkan jiwa bagi “musafir” berkendara seperti Kami ini…!

Saya rekomendasikan jika Sobat kebetulan mau ke Kuningan, mampirlah ke Masjid Agung Pasar Cilimus ini jika ingin beristirahat & sholat. Insya Allah nyaman & menentramkan…Saya sedikit promosi nih…he..he…!

masjid agung cilimus kuningan
Masjid Agung Cilimus di Kuningan yg cukup besar. Nyaman & Adem untuk tempat istirahat & sholat bagi Para Pengendara yg ingin break. Hayyu kita ke Kuningan…!

Next….

Kami melanjutkan perjalanan ke Kantor YKTN Kuningan. Jaraknya sekitar 20 menit dari Masjid Agung Cilimus tadi. Sebelum jam 09.00 Wib pagi, Kami sudah sampai di Kantor YKTN sesuai rencana. Alhamdulillah.

Sebelum belajar dimulai, Kami sempatkan diri melihat pemandangan sawah di sebelah Kantor YKTN. Sebagian sawah sudah dipanen pemiliknya.

Tapi kelihatannya banyak burung-burung pemakan padi yg mendekat. Saya lihat ada gantungan semacam seng di tengah sawah, yg terhubung dg tali menuju rumah petani (sekitar 30 meter). Fungsinya untuk mengusir burung. Begitu ada sekumpulan burung datang mendekat ke sawah, maka tali gantungan tadi ditarik dari rumah. Bunyinya pecah seperti seng beradu. Preengg….!

Dengan cara itu, burung-burung pada kabur…bur…..Tapi eh dasar burung. Gak sampai 5 menit, datang lagi sekumpulan burung yg sama atau berbeda. Tujuannya mungkin sama, mau cari makan padi. Dengan cara yg sama, Petani tadi menarik gantungan seng lagi….preenggg…burung kabur….5 menit datang lagi….Petani menarik gantungan lagi…burung kabur…5 menit datang lagi.

Saya pikir ini semacam hiburan buat Kami…Ha…ha…ha…. Dan sebagai bahan obrolan juga pagi itu.

pemandangan sawah di kuningan
Pemandangan sawah di sebelah Kantor YKTN Kuningan. Hmmm….Pagi-Pagi mata Kami sudah disuguhkan pemandangan hijau-kuning dipadu dg suara burung yg mencari makan. Ada sungai yg mengalir di antara kantor YKTN & sawah ini. Terdengar suara khas air mengalirr…. Pagi yg indah…!

Yang penting pagi itu mata terasa sehat, melihat hamparan hijau padi bercampur warna kekuningan…! Hal yg sulit ditemukan di kota. Apalagi di dalam rumah jika sibuk bekerja online. Mandangin Laptop muluuu….

Makanya Saya sudah bayangkan dari awal kalo ngajar Klien ke luar kota pasti ada unsur “Liburannya”. Paham kan Sobat?

Singkat cerita Kami ketemu dg Tim YKTN yg mau ikut Mentoring Digital Marketing dg materi Bedah Website & SEO Mendalam.

Ada sekitar 5 orang Tim YKTN yg hadir di ruangan. Ada ustadznya, ada penemu metode hafal quran sebulan, ada Tim IT nya, dan ada Pengurus Yayasan.

Pagi itu Saya dapat laporan data dari alat GSC (Google Search Console) dan GA (Google Analytics).

Tim YKTN menunjukkan data yg menggembirakan…!

training website dan seo google
Sesi mengajar Tim YKTN Kuningan. Laporan SEO Web HafalQuranSebulan.com menunjukkan peningkatan signifikan. Padahal baru 2-3 minggu.

Rata-rata nilai SEO naik pada Laporan GSC. Setelah 2-3 minggu sebelumnya dikasih tugas. Komponen SEO naik pada:

*Jumlah Google Index naik.

*Impresi atau Tayangan Web naik beberapa ribu kali tayang di Google.

*Jumlah Klik Pengunjung naik.

*Nilai CTR naik.

*dll.

Saya menilai Tim YKTN telah menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Hanya beberapa teknik menulis SEO Onpage yg belum diterapkan, itu karena belum Kami ajarkan detail. 

Makanya pada pertemuan kali ini Teknik SEO Onpage Kami perdalam, baik SEO untuk Artikel, maupun SEO untuk gambar.

Setelah Kami periksa postingan Artikel Web YKTN yg sudah jadi sebelum ketemu RWP, banyak yg belum menerapkan kaidah SEO Google secara benar. Hampir semua artikel. Lebih dari 100 postingan yg perlu diperbaiki Teknik menulis SEO Googlenya.

Belajar SEO Google
Tim YKTN sedang melaporkan hasil pekerjaaannya kepada Kami. Sekitar 4 jam Kami diskusi & membedah Web YKTN sampai tuntas SEO nya.

Dengan kondisi tsb, Saya memberikan Tugas untuk 2 minggu berikutnya, yaitu :

*1. Fokus memperbaiki semua teknik penulisan SEO pada postingan lama yg berjumlah lebih dari 100 postingan.

*2. Edit gambar artikel & kompress agar ukurannya ringan di bawah 100 kb.

*3. Jangan menulis Postingan baru dulu, kecuali ada info mendesak yg ingin diposting/diumumkan.

Dengan menjalankan 3 Tugas di atas selama 2 minggu, Insya Allah hasilnya akan lebih baik lagi. Komponen SEO yg sudah bagus akan meningkat lebih bagus lagi.

Selamat menjalankan Tugas Mentoring dari Tim RWP Grup ya…..!

Mentoring Digital Marketing RWP-YKTN
Mentoring Digital Marketing RWP-YKTN selama 1 tahun. Semoga berkah & tercapai target donasi 20 Milyar untuk pendanaan Kompleks Pesantren YKTN utk Para Penghafal Al-Qur’an dari seluruh Indonesia.

 

Siap-Siap Pulang Kerja….Anggap Kayak Pulang Liburan?

Setelah beres mengajar sekitar 4-5 jam di YKTN Kuningan, menjelang sore Kami bergegas untuk pulang. Maklum, cuaca terlihat mendung. Jadi meski buru-buru masuk ke mobil untuk perjalanan “Liburan” pulang.

Sepanjang jalan raya, Kami masih bisa melihat sawah-sawah yg menghijau di sisi jalan. Ada perbukitan sebagai latar pemandangannya.  Beberapa tulisan obyek wisata Subang Saya baca. Namun dilewati saja bersamaan melajunya ban mobil Kami.

Angin sore yg sepoi-sepoi menjelang turunnya hujan seolah menyapa Kami untuk mengucapkan selamat jalan : “Met jalan yah Tim RWP ke Bogor. Sampai ketemu bulan depan….We miss You..!” Ha…ha…ha….Kepedean. Menghibur diri.

Mobil terus melaju masuk ke gerbang tol. Setelah gesek kartu e-toll, Saya lihat Saldonya masih aman. Masih sekitar Rp. 300 Ribuan. Total kalo PP Bogor-Kuningan bisa habis sekitar Rp. 300 Ribu-400 Ribu-an. Ditambah bensin PP sekitar Rp. 600 Ribuan. Jadi hampir Rp. 1 Juta pengeluaran untuk Mentoring ini sekali jalan.

Belum lagi biaya makan selama perjalanan & Fee untuk Tim yg ikut. Lumayan kan Sobat jika dikali 1 tahun. Semoga program Mentoring ini berkah untuk Tim RWP & Tim YKTN.

Oh ya, mobil Kami terus melaju. membelah jalan Tol Cipali menuju Tol Cikampek. Target Kami ingin istirahat di Rest Area Karawang Barat. Sekalian mengantar anggota Tim yg tinggal di Karawang.

Rest Area keluar Tol Karawang Barat letaknya kira-kira 3 km keluar dari pintu Tol. Lurus saja terus dari Pintu Tol Karawang Barat, lalu cek di sebelah kiri jalan kira-kira 3 km lagi. Namanya Rest Area Masjid Aliyah. Suasananya nyaman & luas. Ibadah Sholat magrib terasa Syahdu. Makan malam pun terasa nikmat. 

rumah makan sambel hejo karawang
Suasana Rumah Makan tempo doeloe Sambel Hejo Sambel Dadak (SHSD) di Rest Area Masjid Aliyah Karawang Barat. Cocok untuk Sobat yg mau lihat suasana ruangan & peralatan jaman dulu. Bernostalgia….He…he….! Hallo Om dan Tante, apa kabar??

Di Rest Area inilah Kami istirahat makan paling lama, bisa sampai 2 jam. Dari jam 18.00 an s/d 20.00 WIB. Saya rekomendasikan untuk Sobat yg bosan istirahat di Rest Area pinggir tol, coba deh Rest Area yg keluar Tol Karawang Barat ini. Cari aja di Google Maps : Rest Area Masjid Aliyah Karawang Barat.

Parkirnya luas, Masjidnya bersih & luas, Toilet bersih, Suasana Rumah Makannya tempo doeloe, makanannya juga tradisional dg rasa modern, dll. Recommended bangets deh…! Buat betah. Nama Rumah Makannya : Sambel Hejo Sambel Dadak (SHSD).

Puas istirahat & diskusi dg Tim di RM Sambel Hejo Masjid Aliyah, Kami tanjap gas lagi menuju Bogor. 

Rumah makan sambel hejo sambel dadak karawang
Sedang pesan makanan tradisional khas RM Sambel Hejo Sambel Dadak (SHSD). Istirahat dulu ahh setelah berjam-jam berkeliaran di jalan Tol..hi..hi…hiii.

Alhamdulillah perjalanan cukup lancar. Berangkat jam 20.00 an WIB dari Karawang dan sampai sekitar jam 22.00 an WIB di Kota Bogor.

Tak terasa sebenarnya Kami sudah menempuh waktu 26 jam untuk Program Mentoring Bogor-Kuningan ini. Dan perjalanan waktu 26 jam tsb Saya ceritakan dalam Artikel ini yg berjumlah 2.724 kata.

Bekerja sambil Berlibur……….Berlibur sambil Bekerja.

Selamat menyelami hikmah perjalanan 26 jam dalam 2.724 kata….!

 

Sukses untuk Kita yg mau BERUSAHA…!

Davit Putra, S.Si RWP.

Dan Tim Digital Marketing PT. RWP Grup Indonesia.

pelatihan digital marketing rwp
Jadwal Pelatihan Digital Marketing RWP bulan Maret-April 2020.