Laporan BB di RWP Koja-Jakarta dg Omset Bersih Rp. 62 Juta/bln.
Hari Minggu lalu, tepatnya tgl 5 Januari 2014 telah dilaksanakan acara Belajar Bareng (BB) member RWP di Koja-Jakarta Utara.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan penuh suasana tanya-jawab antara pengajar sharing dan peserta BB. Peserta sangat semangat dan bertanya lebih banyak bagaimana caranya Bu Soppy (member RWP) bisa menjalankan bisnis online dari rumah sehingga menghasilkan omset bersih sekitar Rp. 62 Juta sebulan. Juga telah mendapatkan order dari Negeri Jiran Malayisa dan Singapura.

Acara BB dimulai dengan pertanyaan pembuka oleh salah seorang peserta yg bernama Pak Wartono. Beliau memiliki usaha akupuntur dan ingin dionlinekan jasanya. Lalu terbentuk ide ingin membuat Ebook panduan akupuntur dan membuka pelatihan offline untuk para pembeli ebooknya. Ketika Saya memberikan penjelasan singkat, beberapa peserta juga ada yg bertanya terkait dengan potensi mereka masing-masing.
Setelah selesai penjelasan awal dari pertanyaan Pak Wartono, Saya pun membuka acara dengan menjelaskan step-step menjalankan bisnis online bagi pemula. Satu hal yg Saya tekankan kepada peserta adalah jangan memulai bisnis online jika kita belum menemukan potensi diri yg cocok dg produk yg akan dijual. Atau jangan menjalankan bisnis online jika kita belum tahu seberapa besar potensi pasar dari topik bisnis yg akan kita garap.
————————————
Bahasa singkatnya adalah “Jangan Memulai Bisnis Online tanpa Judul”.
————————————
Bisnis online ibarat hutan belantara, sehingga jika Sobat sebagai pemula memulainya dengan asal jalan ke mana kaki melangkah, atau ikut-ikutan trend bisnis orang lain yg kelihatannya booming, maka Sobat bisa tersesat di tengah hutan. Perlu ketegasan hati dan pikiran Sobat sendiri dalam memilih program bisnis online mana yg cocok dg jati diri dan mana yg kurang cocok.
Setidaknya ada 2 hal yg dibahas kemarin terkait Memulai Bisnis Online dengan judul yg disukai :
1. Kenali potensi diri masing-masing, lalu cari produk yg cocok dg potensi diri kita tsb (kita suka judulnya-kita menyenangi produknya). Jangan dulu membuat website atau blog jika Sobat belum tahu apa yg akan dipasarkan, baik barang maupun jasa. Membuat web atau blog itu ibarat mendirikan toko, jika toko tsb tidak ada isinya atau tidak menarik isinya, maka tidak akan terjadi penjualan.
2. Setelah kenal potensi diri dan tahu produk apa yg akan dipasarkan, barulah Sobat mulai meriset jumlah pasarnya beserta kata kunci yg paling banyak dicari orang di search engine google. Usahakan mendapatkan ratusan kata kunci turunan dari alat riset google yg bernama : Google Keyword Planner (GKP). Dari ratusan kata kunci tsb bisa difilter dan dihitung berapa potensi uang yg akan Sobat peroleh per bulan. Biasanya jika kata kunci ada ratusan, maka potensi income Sobat bisa puluhan juta sampai ratusan juta per bulan.
———————–
Next, setelah Saya menjelaskan panjang lebar prihal cara riset dan pemilihan produk, plus disertai tanya jawab peserta, barulah dilanjutkan dg sharing pengalaman Bu Soppy pada sesi ke-2.
Sharing Pengalaman Bu Soppy Jatuh Bangun Membesarkan Bisnisnya.
Berdasarkan hasil sharing Bu Soppy di depan peserta BB Koja kemarin, ternyata beliau dulu awalnya menjalankan bisnis online tanpa judul yg jelas alias gak fokus.
Berbagai macam program bisnis online dijalankannya dengan dukungan sang suami. Suami Bu Soppy lah yg pertama kali mencari peluang bisnis di google sampai menemukan situs RWP. Namun karena kesibukannya bekerja, sang suami memberikan panduan ebook RWP kepada Bu Soppy dengan harapan beliau yg mempelajari dan menjalaninya.
Bu Soppy awalnya ngaku gaptek, hanya tamatan SMA, tidak bisa email, tidak bisa facebook, tidak bisa buat blog, juga tidak bisa buat website. Berbekal kemauan beliau belajar dan ingin memperbaiki kondisi keuangan keluarga, akhirnya Bu Soppy bisa membuat blog gratis (blogspot) untuk menjual donat bayam dg berbekal panduan Ebook 5 RWP tentang blogspot. Silahkan Sobat cek blog sederhana Bu Soppy di : www.donatbayam.blogspot.com
Bu Soppy tidak melanjutkan usaha donat bayamnya karena merasa sepi pembeli dan barang tidak tahan lama. Selain itu, beliau juga kasihan melihat suaminya harus membuat adonan donat tengah malam sepulang dari kerja. Suami Bu Soppy biasa mendapat tugas kantor shift siang sampai malam hari. Suaminya pulang sekitar jam 12 malam. Lalu beliau hanya tidur sekitar 1 jam untuk selanjutnya bekerja membuat adonan donat sambil memukul-mukul ke lantai (kira-kira begitu kalo mendengar cerita Bu Soppy).

Karena merasa iba dan kurang berhasil, Bu Soppy bekerja keras untuk bisa menghasilkan dari produk lain di internet. Beliau bekerja dan belajar setelah menjalani operasi caesar untuk anaknya yg ke-3. Sering Bu Soppy online di komputer sambil menyusui anaknya di gendongan. Kadang Suami Bu Soppy hampir menyerah dan mengatakan bahwa mereka mungkin tidak bakat berhasil di bisnis online. Sambil menirukan ucapan suaminya Bu Soppy berkata di depan Kami : “Sudahlah Ma…Mungkin bukan rejeki kita untuk berhasil di dunia maya ini. Kita coba bisnis lain aja..”
Namun Bu Soppy tidak menyerah di depan suami. Beliau hanya berkata punya firasat akan bisa berhasil seperti apa yg dijelaskan dalam Ebook RWP. “Kita pelajari lagi aja Mas Ebook RWP sampai tuntas…”, begitu jawab Bu Soppy. Entah kenapa, Bu Soppy punya keyakinan bisa berhasil. Beliau menceritakan bahwa semua Ebook RWP habis dibaca, dikuliti, dan dipraktekkan sampai bisa mendapatkan pembeli rutin (mungkin juga Bu Soppy belajar dari sumber lain di internet-Red.).
Fokus dan Mencintai Bisnisnya adalah Kunci Utama Kesuksesan Bu Soppy.
Karena mulai terbiasa online, Bu Soppy mencoba berbagai macam program bisnis di internet. Di sinilah awal tidak fokus dimulai. Selain menjual donat yg katanya tidak terlalu sukses, Bu Soppy juga pernah ikut program PTC (Paid To Click) luar negeri, pernah jualan reseller baju, Hp, hingga jadi reseller produk aksesoris (souvenir) orang lain di internet. Barang-barang tsb didapatkan Bu Soppy dari Jakarta, Bekasi, bahkan sampai Bandung. Namun hasilnya masih kurang memuaskan karena masih kecil dari yg diharapkan.
Akhirnya Bu Soppy memutuskan hanya menekuni 1 produk saja yaitu reseller souvenir dari supplier di Bekasi. Dengan kerja fokus, Bu Soppy dinobatkan produsennya sebagai reseller dengan penjualan terbanyak. Padahal waktu itu beliau hanya mengandalkan blogspot untuk menjual souvenir resellernya.
Karena kesenangan Bu Soppy pada pernak pernik aksesoris dan sesuai dengan potensi diri, akhirnya Beliau memberanikan diri membuat sendiri sebagian produk-produk souvenirnya. Ini cocok dengan uraian Saya pada point ke-1 di atas (kenali potensi diri). Nah, lambat laun pesanan Bu Soppy semakin meningkat dari berbagai kota di Indonesia. Beliau mulai merubah blognya dengan nama domain berbayar menjadi www.Soppys.com (tadinya pakai domain blogspot gratis).
Saat ini, Bu Soppy malah telah memiliki reseller sendiri yg berjumlah 100 reseller dari berbagai kota di Indonesia. Situs beliau dikunjungi sekitar 300-500 pengunjung per hari. Dan penjualan harian adalah 10 s/d 20 penjualan per hari. Karena menjual secara grosir dan harganya murah, Bu Soppy mensyaratkan resellernya membeli minimal 100 pcs/pesanan. Hampir tiap hari ada saja reseller atau pelanggannya yg pesan. Sobat bisa cek proses produksi dan penamaan produk souvenir sbb :

Selain punya toko online, Bu Soppy sudah membuka gerai souvenir sendiri di rumahnya dg nama “Soppy Souvenir”. Beliau sudah membuat showroom dan workshop sendiri di rumahnya yg merangkap kantor tsb. Alhasil, sekarang Bu Soppy sudah membuka 11 lapangan kerja untuk orang lain : 3 sebagai karyawan inti di rumah dan 8 orang (ibu-ibu semua) sebagai pekerja freelance pembuat souvenir pesanan pelanggan.
Pekerja ibu-ibu yg berjumlah 8 orang tsb sangat bersyukur dapat kerjaan terus dari Bu Soppy. Mereka mendoakan agar pesanan Bu Soppy semakin banyak sehingga mereka bisa terus bekerja…Tuh kan, kalo kita membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain akan dibalas dengan doa kebaikan…Jadi Sobat harus sukses juga agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Ketika Saya membahas kata kunci berkaitan dg souvenir dan potensi omset bersih dari google (sekitar Rp. 140 Juta per bulan), baru terungkap ternyata Bu Soppy sudah berhasil meraih omset bersih sekitar Rp. 62 juta per bulan (setengah dari potensi perhitungan keyword google). Bayangkan Sobat, itu penghasilan Ibu Rumah Tangga yg belajar bisnis online sambil menetekkan (menyusui) anaknya di depan komputer. Kurang apa lagi Sobat pembaca blog ini??? Jika sobat adalah seorang lelaki atau suami, tentunya harus malu donk sama Bu Soppy. Malu positif maksud Saya…!
Maksudnya Sobatkan gak perlu sambil menyusui atau gendong-gendong anak kalo lagi online. Suruh aja istri konsen merawat anak-anak. Suami yg kerja keras “banting mouse dan komputer” sampai berubah menjadi duit di rekening…bukan banting tulang…he…he…he…
Kalo Sobat seorang Ibu yg sedang tidak hamil atau tidak sedang menyusui anaknya, tentu bisa lebih berhasil dari Bu Soppy karena punya kondisi yg lebih leluasa. Tinggal kemauan gigih berjuanglah yg diperlukan untuk bisa sekurang-kurangnya berhasil seperti Bu Soppy…Kalo belum berhasil jangan malu dan minder…Justru belajarlah dari kesabaran Bu Soppy di tengah perjuangan membebaskan diri dari kelemahan : lemah ilmu, lemah pengalaman, lemah teknis, dan lemah finansial. Jika Sobat terus berjuang disertai rintihan doa kepada Tuhan, Insya Allah segala kelemahan tsb akan berbuah kekuatan dan berwujud kebebasan finasial.

Bu Soppy Membuatkan Blog untuk Suami dan Adiknya
Kerja keras Bu Soppy bukan hanya sampai pada pembuatan toko online pribadinya yg www.Soppys.com tsb. Beliau juga membuatkan website bisnis souvenir untuk suaminya dengan target pasar Negara Malaysia dan Singapura. Produk Souvenir dari web suaminya sering juga mendapat pembeli grosir dari negeri jiran tsb. Nama website suami Bu Soppy adalah : www.ArioSouvenir.com . Harga yg tercantum dalam webnya dibuat dalam mata uang Rupiah dan Ringgit Malaysia. Pembayaran dari Malaysia diterima Bu Soppy dalam bentuk Moneygram atau Western Union.
Yang uniknya, Bu Soppy melakukan riset kata kunci dengan menggunakan target negara Malaysia dan kata kunci berbahasa Melayu. Misal, “cenderamata” diubah menjadi “cenderahati”. Silahkan Sobat cek website di atas, nanti akan terlihat deretan kata kunci berbahasa Melayu-Malaysia sbb :
—————————————
CENDERAHATI MURAH
cenderahati perkahwinan murah, cenderahati perkahwinan murah 2013, cenderahati pengantin, souvenir, wedding gift, gift shop, souvenir, souvenir malaysia, gift shop, gift souvenir, souvenir shop, gift shop, gift shop online,s ouvenir murah, anniversary gift, souvenir pengantin, unique gift, cenderahati murah 2013, cenderahati murah dibawah rm1, cenderahati murah kahwin, cenderahati murah untuk perkahwinan.
—————————————
Ilmu riset di atas sebenarnya ada di Ebook RWP, namun sangat jarang dipraktekkan oleh member RWP. Karena Bu Soppy fokus belajar dari Ebook RWP, maka semua cara yg ada beliau coba. Itulah gunanya fokus. Hal-hal kecil yg tidak kita perhatikan ternyata hasilnya bisa berdampak dahsyat jika dipraktekkan. Apakah Sobat sudah sadar betapa hebatnya ilmu fokus itu? Mulai sekarang, ayo kita pakai ‘kaca mata kuda’ untuk bisa fokus dan sukses seperti Bu Soppy.
Selanjutnya, Bu Soppy dimintai tolong oleh adiknya untuk memasarkan jasanya di internet, yaitu “tukang urut kabel mobil” atau teknisi kabel. Awalnya jasa sang adik sepi secara offline. Namun dengan pengalaman Bu Soppy melakukan riset pasar di internet, akhirnya ditemukan beberapa kata kunci yg lumayan banyak pencarinya dan sedikit pesaing. Walhasil sekarang adik Bu Soppy kebanjiran order hampir tiap hari utk panggilan job se-Jabodetabek. Beliau jadi ‘cowok panggilan’ untuk orang-orang yg butuh jasa keahliannya mengurutkan kabel mobil. Ternyata tukang urut bukan hanya utk orang, tapi kabel mobil juga perlu diurut…ha…ha…ha…
Sekarang adik Bu Soppy sudah buka bengkel sendiri di rumahnya dan mempekerjakan beberapa karyawan untuk jasa urut kabel mobilnya..Harga jasa urut kabelnya bervariasi, dari mulai Rp. 500.000,- sampai harga Rp. 3,5 Juta, tergantung kabel mobil jenis apa yg diurut.

Coba Sobat ketikkan di google.co.id kata kunci ‘urut kabel mobil’, maka Sobat akan melihat blog Mas Piyu (adik Bu Soppy) berada di peringkat ke-1 google ketika artikel ini Saya buat :
www.urutkabelmobil.blogspot.com
Okey, ini saja penjelasan dari Saya hasil dari laporan Belajar Bareng RWP Koja-Jakarta dengan Bu Soppy. Semoga menginspirasi Sobat semua pembaca blog ini agar ketularan sukses juga….Aamiin.
Jika artikel ini bermanfaat, silahkan Sobat sebarkan kepada pembaca lain di blog atau website pribadi (tanpa ijin dari Saya). Atau undang teman-teman yg berminat untuk membaca artikel-artikel inspirasi di Blog RWP Grup ini…!
————————————–
Sukses untuk Sobatku yg mau berhasil di Bisnis Online,
Davit
=====
>Kelas Toko Online di RWP Koja-Jakarta : 10-12 Januari 2014 (3 hari).
>Kelas Karyawan di RWP Depok : mulai 14 Januari 2014, selama 8x pertemuan @2,5 Jam.