Masalahnya di Mana? Traffic Pengunjung atau Konversi Penjualan?

Masalahnya di Mana? Traffic Pengunjung atau Konversi Penjualan?

Pengalaman Mengajar Member RWP.

Alhamdulillah Saya mendapat Ilmu berharga setelah mengajar Member RWP kemarin. Sebenarnya ilmu ini sudah kita ketahui bersama, namun kadang luput dari perhatian kita karena terlalu banyak pekerjaan atau terlalu sering tidak fokus. Ilmu tersebut adalah tentang Traffic Pengunjung & Konversi Penjualan.

Jika di awal membuat website/Blog fokus Sobat adalah bagaimana mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya, maka setelah pengunjung datang target Sobat adalah bagaimana penjualan akan meningkat. Kadang Sobat bisa bingung sendiri kenapa websitenya belum pecah telor juga atau sudah dapat penjualan namun baru dapat 1-2 penjualan saja per bulan.

Kenapa Sobat bisa bingung??? Karena Sobat tidak menganalisa apakah masalahnya pada traffic pengunjung yg masih sedikit atau konversi penjualan yg kecil….?

Saya kasih contoh pada 3 Murid RWP berikut :

1. Seorang Member RWP menjual produk kesehatan, sudah punya omset sekitar Rp. 50 Juta per bulan (omsetnya naik-turun), mau ditingkatkan sampai Rp. 100 Juta atau lebih tapi tidak tahu caranya. Hal ini sudah bertahan sekitar 2 tahun. Ketika Saya analisa data SEO Webnya & Sistem Reseller yg sudah diterapkan, ternyata Omset beliau berpotensi meningkat sampai Rp. 200 Juta per bulan. Karena sudah tahu begini, Saya bisa menyarankan fokus pada traffic sekitar 30%, dan fokus pada konversi penjualan sekitar 70%.

2. Seorang Member RWP yg lain menjual produk minuman, sudah punya omset sekitar Rp. 50 Juta s/d 100 Juta per bulan>>mau ditingkatkan sampai Rp. 1 Milyar per bulan. Traffic pengunjung rata-rata per hari sudah di atas 100 orang, atau di atas 3.000 kunjungan per bulan. Beliau menjual paket kemitraan dg hasil 5 paket terjual rata-rata per bulan. Target beliau adalah terjual setidaknya 60 paket kemitraan per bulan. Jika dilihat dari traffic pengunjung dan konversi penjualan, beliau sangat membutuhkan ilmu tentang “Meningkatkan Konversi Penjualan” dg List Building. Dengan traffic 3.000 visitor per bulan, jika menerapkan ilmu List Building, setidaknya ada 20% yg akan isi biodata form newsletter (600 list). Dari 600 orang yg ikut newlsetter tsb, setidaknya ada 10% penjualan atau sekitar 60 penjualan “Paket Kemitraan” per bulan. Perhitungan yg sederhana bukan?

3. Seorang Member RWP masih mendapatkan penjualan 1 pcs per bulan dari produk fashion, postingan produknya sudah banyak, nilai Google Index (GI) sudah di atas 300, namun tidak tahu apa penyebab penjualannya sepi? Sekilas jika Saya analisa dari SEO Webnya, beliau lebih butuh ilmu tentang meningkatkan traffic pengunjung. Kira-kira beliau perlu fokus pada traffic pengunjung sekitar 70%, dan sisanya 30% pada konversi penjualan. Kenapa demikian? Karena traffic pengunjungnya masih di bawah 100 visitor per hari. Idealnya, jika sudah ada 100 pengunjung per hari, maka minimal ada 1 penjualan per hari. Dalam sebulan berarti akan ada sekitar 30 penjualan (plus-minus). Jika nanti beliau fokus belajar pada ilmu Konversi Penjualan, penjualan kemungkinan bisa meningkat 3x lipat atau lebih besar dari itu.

Inilah sekelumit ILMU yg Saya dapatkan setelah mengajarkan ribuan Murid RWP secara tatap muka. Sebenarnya bukan mereka saja yg belajar, tetapi Sayalah yg lebih banyak belajar bagaimana menghadapi berbagai masalah yg berbeda-beda…!

konversi penjualan online 1-5%
Coba Sobat perhatikan bagan Konversi Penjualan di atas dari mulai Visitor datang sampai terjadinya Konversi Penjualan. Akan ada saja pengunjung yg masuk kategori bouncing ratio sekitar 30-70% (keluar dari situs kita), lalu yg bertahan pun masih sekedar baca-baca konten berkualitas yg kita tulis (30-60%). Selanjutnya masih ada saja pengunjung yg ragu-ragu (waverers) antara percaya atau tidak dg situs kita, sekitar 5-20%. Setelah diseleksi secara alami dg waktu yg tidak pasti, maka konversi penjualannya didapat sekitar 1-5%. Jika Sobat menggunakan Ilmu List Building & 5 DAYA UNGKIT di bawah, Insya Allah konversi penjualan bisa meningkat di atas 5% (image source:AffiliateFYI)

Berapa Traffic Pengunjung Minimal sebagai Batas Awal Analisa?

Begini uraian sederhananya Sobat :

Jika situs Sobat masih di bawah 100 Visitor per hari atau sekitar 3.000 visitor per bulan, maka fokuskan perhatian Sobat belajar pada meningkatkan traffic pengunjung. Jika penjualan masih sepi sementara pengunjung masih di bawah itu, maka jangan fokus pada penjualannya. Fokuslah bagaimana meningkatkan jumlah kunjungan. Standar penjualan rata-rata  di dunia online pemula adalah sekitar 1% – 5% dari jumlah pengunjung. Penjualan ini bisa meningkat jika Sobat belajar ilmu meningkatkan Konversi Penjualan.

Bagaimana Sobat bisa mengeluh belum terjadi penjualan sementara trafficnya masih di bawah 100 visitor per hari? Jika ada yg sudah terjadi penjualan meski kunjungan webnya masih di bawah 100 visitor, maka itu bisa saja terjadi, karena tergantung produk yg dijual & tingkat persaingan. Namun jika Sobat mau belajar fokus, secara umum konversi penjualan Sobat adalah 1% – 5% dari jumlah kunjungan. Jadi jika masih sedikit penjualan atau belum pecah telor juga, jangan mengeluh…! Fokuskan perhatian Sobat pada ilmu mendatangkan pengunjung, seperti Ilmu SEO Google (sangat recommended), promosi di media sosial, promosi di iklan marketplace, promosi via BBM, dll. Penjualan adalah efek dari promosi yg Sobat lakukan karena traffic pengunjung meningkat, bukan dari efek mengeluh atau efek dari postingan semata yg tidak SEO Friendly…!

Bagaimana jika pengunjung Sobat sudah jauh di atas 100 Visitor per hari atau di atas 3.000 visitor per bulan? Maka fokuskan juga belajar Sobat pada Ilmu Konversi Penjualan di bawah…

Berapa Konversi Penjualan yg Ideal  Berdasarkan Traffic?

Jika situs Sobat sudah punya pengunjung di atas 100 visitor per hari atau di atas 3.000 visitor per bulan, maka bolehlah berlanjut mempelajari ILMU meningkatkan KONVERSI PENJUALAN. Sobat tetap disarankan untuk meningkatkan traffic pengunjung ke webnya, namun fokuskan perhatian utama pada cara meningkatkan konversi penjualan. Ya pada tahap awal kira-kira Sobat perlu fokus 40% pada meningkatkan traffic pengunjung, sedangkan 60% perhatian bisa Sobat curahkan untuk meningkatkan konversi penjualan.

Konversi penjualan yg diajarkan RWP berdasarkan traffic pengunjung adalah 1% – 10% dari jumlah pengunjung (rata-rata pemula baru mampu mencapai 1% -5% konversi penjualan). Hal ini tidak dicapai dalam waktu yg instan, perlu waktu 1 tahun utk konsisten praktek ilmu SEO Google sbg sumber traffic pengunjung. Jika masih ingin meningkatkan omsetnya, Sobat perlu belajar Ilmu List Building utk merubah prospek menjadi pembeli, dan meningkatkan pembeli loyal dari pelanggan lama. Ilmu List Building merupakan DAYA UNGKIT terbaik bersama 5 faktor lainnya agar KONVERSI PENJUALAN Sobat meningkat 3x lipat atau 10x lipat dibanding sebelumnya.

Berikut 5 FAKTOR DAYA UNGKIT yg melengkapi Ilmu List Buidling :

1. Apakah pengunjung yg datang sudah tertarget atau belum berdasarkan kata kunci yg datang dari halaman pencarian Google?
>Kadang pengunjung bisa saja banyak, namun jika yg datang adalah bukan target pasar alias bukan dari keyword target, maka berat sekali untuk meningkatkan konversi penjualan. Untuk melihat pengunjung yg datang sudah tertarget atau blom, Sobat bisa cek di Alat GWT & Alat GA dg melihat nama-nama queries & keyword organiknya.

2. Jika pengunjung sudah benar datang dari keyword target, Sobat perlu perhatikan penampilan situsnya.
>Di sini beberapa faktor design & penulisan menjadi sangat penting. Buatlah design & tulisan yg eye-catching (begitu mata pengunjung melihat, mereka langsung terpana…!), sehingga pengunjung merasa betah membaca & membuka-buka halaman situs Sobat…!
>Design bisa saja berhubungan dg pemlihan warna situs, susunan menu yg menarik di atas, samping, atau bagian bawah. Design juga berhubungan dg Header bagian atas situs yg berhubungan dg gambar LOGO atau Slogan bisnis situs Sobat. Semakin menarik slogan situs Sobat, maka akan semakin eye-catching buat pengunjung sebagai senjata awal perangkap utk mereka.
>Sedangkan tulisan berhubungan dg sales letter, halaman selamat datang (welcome page), penjelasan produk yg detail, dan update tulisan sesuai perkembangan terbaru. Jika Sobat menjual produk jasa atau non-fisik, maka tulisan sales letter sangat berpengaruh terhadap konversi penjualan awal. Namun jika Sobat menjual produk fisik, maka penjelasan detail produk akan sangat berpengaruh pada penjualan perdana dst..Penjelasan detail produk meliputi manfaat produk, bahan, produk tsb cocok utk kalangan mana (umur, pekerjaan, dll), harga eceran, harga grosir, berat produk utk pertimbangan pengiriman, warna pilihan, dll.

3. Produk atau Jasa yg Sobat jual harus berkualitas.
>Jika produk atau jasa yg Sobat jual berkualitas, maka yakinlah repeat order akan mudah terjadi & promosi dari mulut ke mulut akan gencar dilakukan oleh konsumen Sobat sendiri. Dengan pengunjung situs yg sedikit, misal 100 visitor atau kurang per hari, Sobat akan mendapatkan penjualan yg berkali-kali.
>Jika produk atau jasa Sobat kurang atau tidak berkualitas, maka repeat order akan ‘payah’ terjadi, dan promosi dari mulut ke mulut sulit terjadi. Perlakukanlah Pembeli kita seperti diri kita sendiri ; bahwa kita menyukai barang/jasa yg bagus & berkualitas, jika tidak bagus & tidak berkualitas, kita akan kecewa. Pembeli kita juga akan kecewa jika barang kita seperti itu. Paham kan Sobat?? He…he…he…

4. Sobat perlu buat sistem Keagenan atau sistem Reseller utk produk-produk yg bisa dijual kembali.
>Utk sistem ini baiknya dipungut biaya pendaftaran meskipun kecil, semisal biaya pendaftaran Keagenan Rp. 200.000,- dan biaya pendaftaran Reseller Rp. 100.000,-. Tentu dg biaya tsb, mereka mendapatkan Paket Khusus dari produk yg sudah Sobat siapkan. Jika tidak ditetapkan biaya pendaftaran juga tidak apa-apa, namun dg menerapkan biaya pendaftaran, maka akan terseleksi orang-orang yg mau serius dg bisnis kita & orang-orang yg kurang serius dg bisnis kita. Mengurus Agen/Reseller yg sedikit tapi serius akan lebih enak, dari pada punya Agen/Reseller banyak namun tidak serius.

5. Perhatikan pelayanan sebelum & sesudah terjadinya penjualan.
>Hendaknya Sobat melayani pembeli secara baik meski sebelum atau setelah terjadi penjualan.
>Informasi seputar produk knowledge, cara pemesanan, cara pengiriman, cara pemakaian, komplain konsumen, sampai pada cara PEMASARAN kembali produk tsb harus Sobat jelaskan jika memang produk/jasa Sobat bisa dijual ulang.
>Semua pelayanan di atas harus dilayani secara optimal oleh ADMIN khusus, dan sangat perlu dicatat di buku ADMIN jika perlu penanganan lebih lanjut. Bagi Sobat yg omsetnya masih jauh di bawah Rp. 50 Juta/bln, mungkin posisi ADMIN masih bisa dirangkap oleh Sobat sendiri…he…he….One man for all show…! Tapi bagi yg sudah punya Omset di atas Rp. 50 Juta/bln, maka sangat URGENT utk merekrut seorang ADMIN agar segala pelayanan di atas menjadi optimal. Sobat jangan egois banget mau bekerja sendiri, nanti pembeli yg akan menjadi korban karena tidak terlayani dg baik…!
>Sobat akan ‘GEMPOR’ bekerja sendiri melayani konsumen dari pagi sampai malam hari jika sudah banyak pengunjung di situsnya. Kalo sendiri, biasanya banyak hal penting terlewatkan/tidak dicatat. Kalo sudah begitu, Sobat akan kecapean, dan efeknya omset akan sulit terangkat.
>Jika pembeli sudah puas dg pelayanan Sobat/Tim, maka faktor nomor 1 sampai nomor 4 di atas akan bisa diberdayakan secara optimal sampai KONVERSI PENJUALAN Sobat meningkat beberapa kali lipat.

———————————

Jika kelima faktor DAYA UNGKIT di atas sudah Sobat terapkan, lalu dilengkapi dg Ilmu List Building, maka akan banyak manfaatnya utk meningkatkan konversi penjualan. Ilmu List Building hanyalah alat pendukung sbg salah satu DAYA UNGKIT (Autoresponder), sementara 5 faktor daya ungkit di atas sangat berpengaruh untuk merubah prospek menjadi pembeli, dan meningkatkan pembeli loyal dari pelanggan lama. Penyatuan Ilmu List Building dg 5 faktor DAYA UNGKIT di atas sangatlah POWERFUL…!

alur traffic menuju konversi penjualan
Konversi Penjualan meningkat dimulai dari traffic pengunjung yg diseleksi menjadi LEADs (prospek yg berkualitas). Alat utk mengubah LEADS menjadi pembeli otomatis adalah Autoresponder. Namun ada juga 5 faktar DAYA UNGKIT yg penting utk meningkatkan konversi penjualan. Silahkan Sobat baca lagi 5 faktor daya ungkit tsb di artikel ini…Sukses utk Sobat yg mau belajar ILMU Konversi Penjualan…! (image source: siteforbiz & explogic).

Mau Meningkatkan Konversi Penjualan dari Bisnis yg sudah Ada atau Menambah Bisnis Baru?

Pertanyaan ini sudah sering Saya bahas pada kelas tatap muka RWP. Juga pernah Saya ulas pada tulisan sebelumnya, yaitu : Strategi Mencapai Omset 50 Juta per bulan>>Klik

Intinya, Sobat perlu sesuaikan antara TARGET OMSET dg sumber daya manusia yg tersedia…!

Jika Sobat sudah kewalaham menerima banyak pertanyaan baik via SMS, Telpon, BBM, Facebook, atau Email, maka itu saatnya merekrut 1-2 orang tambahan utk berbagi tugas. Keberadaan Sobat bersama Tim akan lebih bisa diberdayakan utk meningkatkan OMSET sampai Rp. 100 Juta atau lebih dari 1 tipe produk.

Sobat boleh saja membuat beberapa situs web atau blog, namun intinya hanya menjual 1 tipe produk tsb. Jika produk tsb masih punya produk turunannya, maka itu masih oke-oke saja. Misal Sobat jual baju muslim, lalu besok-besok jual jilbab dan aksesoris pakaian lainnya. Atau Sobat sudah jual produk kesehatan yg terbukti ampuh, lalu Sobat juga jual jasa khusus secara tatap muka utk pemeriksaan kesehatan. Atau Sobat jual resep masakan dalam bentuk fisik, suatu ketika mau jual Ebook tentang “Rahasia Memasak yg Enak, Sehat, dan disenangi Suami”, misalnya demikian….dsb.

Dengan Fokus pada 1 tipe bisnis, Sobat akan lebih mudah FOKUS untuk meningkatkan OMSET dibandingkan dg menambah BISNIS BARU yg perlu energi ekstra untuk mengelolanya….

Semoga tulisan di atas melahirkan IDE CEMERLANG bagi pembaca Blog RWP ini…!

—————————-

Sukses untuk Sobat yg Mau Fokus ke Traffic Pengunjung atau Konversi Penjualan….!

 

Davit Putra, RWP
============
List Building Specialist sejak tahun 2008.