Pernahkah Anda merasa jatuh dari Bisnis yg dulunya Jaya?
Atau pernahkah Anda merasa terpuruk namun berniat ingin bangkit kembali?
Jika pernah, mungkin Testimoni Pak Vino di bawah bisa dijadikan pelajaran untuk menjadi Penyemangat dalam menjalani hidup yg berliku ini.
Bagi Anda yg pernah merasakan sukses sebelumnya dg Omset Rp. 100 Jutaan, lalu tiba-tiba Omset turun sampai menuju nol, mungkin ada perasaan yg berat untuk bangkit lagi.
Resah & gelisah menghantui, apalagi punya keluarga yg harus dinafkahi.
Butuh energi & spirit ekstra untuk bangkit bergerak melakukan perubahan.
Testimoni Pak Vino berikut bisa Sobat pelajari & ambil hikmahnya.
Pelajaran bahwa jualan di Market Place jangan dijadikan sandaran utama. Anda perlu sebuah Website yg menjadi jati diri Bisnis atau Branding Bisnis Anda.
Omset Rp. 100 Juta bisa saja menghilang jika Anda tidak kuat bersaing di Market Place…!
Setelah Bisnis Pak Vino “terjun bebas” di Market Place, beliau mencoba bangkit untuk memulai Bisnis baru. Waktu itu, kondisi keuangan keluarga juga sangat memprihatinkan, kata beliau.
Beliau mencoba menghubungi Saya pada bulan Puasa lalu. Dan curhat supaya bisa ikut Bimbel Privat kembali dg harga Diskon khusus. Alhamdulillah, Saya melihat semangat Pak Vino untuk bangkit meski dalam kondisi terpuruk. Kata-katanya penuh makna & semangat optimis positif…!
Setelah kita menyepakati waktu belajarnya, akhirnya ditetapkan jadwal Belajar Privat 3 hari setelah lebaran Idul Fitri 2019.
Untuk mempercepat proses menghasilkan & jangka panjang, Pak Vino Saya sarankan untuk ambil 2 Materi berikut :
*1. Membuat Website baru + SEO Google Dasar.
*2. Ilmu Facebook Ads + IG Ads + Email Marketing.
Adapun kendala Produk bisa teratasi dg Pak Vino menjual Produk Aqiqah milik temannya. Kebetulan teman Pak Vino punya usaha Aqiqah yg sudah berjalan 5 tahun lebih. Dan kebetulan juga belum punya Website.
Jadilah Pak Vino dipercaya untuk membuat Website khusus supaya bisa menjual Produk/Jasa Aqiqah tsb lewat online. Beliau dapat keuntungan dari Komisi per Paket Aqiqah yg terjual.
Dengan ketekunan Pak Vino belajar, plus Saya kasih bonus ikut juga Kelas Reguler Fb Ads 1 hari, beliau bisa mendapatkan Order perdana Rp. 10 Juta dari iklan Fb Ads+IG Ads. Padahal biaya iklan baru keluar Rp. 200 ribu.
Subhanalloh….Allah tidak menyalahi janji-Nya.
Dia akan membantu hamba-Nya sepanjang hamba tsb mau instropeksi diri, berbaik sangka kepada Allah, dan mau berusaha sampai berhasil…!
Cemangatss Pak Vino….Lanjutkan perjuangannya Pak sampai Omset tercapai Ratusan Juta lagi per bulan…!
Berikut Hasil Wawancara Testimoni dengan Pak Vino :
A. Bpk pertama kali Belajar Bisnis Online di RWP tahun berapa & bulan apa? Kira2 Materi apa yg bpk pelajari?
Jawab :
Saya belajar di RWP dari tahun 2014, saya belajar beberapa materi dari mulai reguler SEO web sampai privat bedah website yg bayar 10jt
B. Bpk pernah mendptkan Omset Rp. 100 Jutaan per Bln dg jual Produk di Market Place OLX ya….Produk apa yg Bpk jual dan bgm cara kerjasama dg Distributornya?
Jawab :
saya jual produk mesin pengolah makanan & mesin packaging sejak tahun 2012. Kerjasamanya dengan distributor saya di stokkan barang sesuai yang saya pesan, pembayaran setelah barang laku
C. Dg semakin sengitnya persaingan di Market Place, order Bpk katanya berkurang bahkan sempat tdk ada Order lagi. Bs ceritakan bagaimana Kondisi jualan Bpk di Market Place tsb dulu dan sekarang?
Jawab :
Awal saya buka usaha, sampai dengan awal 2015 usaha saya sangat maju, karena pesaing blm banyak dan saya hanya menjual hanya melalui market place & saya juga punya website, tetapi sekedar web yg saya isi dengan produk saja, tdk ada maintance SEO. Setelah tahun 2015 persaingan sangat ketat, distributor turun gunung, banyak pemain2 baru yg punya modal impor barang sendiri dan dijual langsung kepada user di market place, tentunya dengan harga yg murah, sehingga user tentunya mencari harga yg termurah dan lari ke distributor tersebut.
D. Sekarang Bpk sdh mengikuti Kelas di RWP lagi dg ambil 2 Materi : Website + Seo Google, lalu Facebook Ads + IG Ads. Apa target Bpk dg Belajar Ulang di RWP saat ini?
Jawab :
Utk belajar buat WEB & SEO sebenarnya ini mengulang pembelajaran saya dahulu. In Syaa Alloh skrg jadi lebih mengerti dibandingkan dulu yg g terlalu serius mempelajarinya + dapat ilmu baru FBAds+IGAds. Targetnya mendapatkan penghasilan utk keluarga & ingin membantu orang sekitar yg membutuhkan, karena banyak yg belum mengerti dahsyatnya ilmu Digital Marketing.
E. Bisa cerita sedikit apa saja yg dipelajari dari Buat Web, Praktek Seo, lalu Teknik Fb Ads + IG Ads? Sampai bisa dpt Order Rp. 10 Juta pertama dari Fb Ads….
Jawab :
Jadi saya mengambil kesimpulan, utk membuat Web + optimasi SEO adalah investasi jangka panjang, harus rajin & tekun isi konten yg dioptimasi teknik SEO. Hasilnya pun tidak instan, perlu proses & terus dipantau perkembangannya. Sedangkan FBAds+IGAds adalah sistem penjualan jangka pendek, karena hasilnya dahsyat, cepat mendapatkan respon dari costumer, tentunya dengan tehnik pentargetan yg sesuai. Terbukti dalam sekitar 2 pekan, memasang iklan FBAds dgn biaya sekitar 200rb, mendapatkan 2 customer dgn omset sekitar 10jt. Alhamdulillah
F. Berapa anggaran Iklan yg sdh terpakai sampai dpt orderan Rp. 10 Juta tsb? Brp jumlah Prospek yg didapat?
Jawab :
Anggaran sekitar 200rb, jumlah prospek sekitar 27 calon costumer, 2 yg sdh order, sisanya masih dalam proses follow up. Doakan semakin bertambah ya closingannya. Aamiin
G. Apa saran Bpk utk Murid yg sedang Belajar Fb Ads & IG Ads atau bagi Calon Murid yg baru mau belajar di RWP?
Jawab :
Untuk FBAds & IGAds, saat pentargetan minat calon customer yg akan order produk kita, posisikan diri kita sebagai calon customer tersebut kira2 minat yg sesuai itu seperti apa. Kalau kata Mas Andy, mentor saya juga, ketahui buyer persona dari produk kita.
Saran utk yg baru mau belajar di RWP, AYO JANGAN TUNDA lagi utk belajar. In Syaa Alloh mentor2 di RWP akan membantu dengan sepenuh hati. Ilmu Digital Marketing itu bisa dibilang ILMU JAMAN NOW, kalau mau maju ya dipelajari terus.
H. Apa saran Bpk utk mereka yg sedang fokus jualan di Market Place tanpa memanfaatkan Website sendiri?
Jawab :
Saran saya, ayo investasikan dari sekarang untuk membuat Web yg SEO Friendly, agar kedepannya Anda tidak seperti saya yg tergerus dengan dahsyatnya persaingan yg tdk bisa kita kontrol. Berbeda dengan jika kita punya Web, yg mana dari Web tersebut kita bisa mendapatkan customer yg loyal dengan produk, pelayanan & kepercayaan kita.
I. Mhn sebutkan nama lengkap Bpk, asal kota, dan nama web yg diiklankan di Fb.
Sebulan terakhir ini Tim Google gencar memberitahukan nama baru Branding iklannya, dari Google Adwords akan berubah menjadi Google Ads.
Perubahan tsb kabarnya fix dilakukan per tanggal 24 Juli 2018.
Ngomong-ngomong, apa sih yg berubah dari nama lama menjadi nama baru tsb?
Apakah fitur Iklan Adwordsnya berubah?
Apakah Pemasang Iklan Adwords yg sudah jalan harus melakukan sesuatu?
Apa saja fitur Google Ads nanti?
Yuk kita simak ulasannya di bawah….!
Google Adwords, Cara Tercepat Tampil di Halaman Pertama Google
Google Adwords diluncurkan pertama kali pada tahun 2000 untuk menempatkan iklan teks dalam pencarian. Lalu Google mengakuisisi perusahaan perangkat lunak periklanan DoubleClick pada tahun 2008.
Saya mengenal Iklan Google Adwords sejak 10 tahun yg lalu ketika baru belajar Bisnis Online, tahun 2007-2008. Dan mulai memasang Iklan Adwords perdana dg meminjam kartu kredit kakak ipar. Tiap bulan Saya harus bayar cash kepada beliau karena Saya belum punya kartu kredit.
Waktu itu tidak ada pilihan lain pasang iklan selain menggunakan kartu kredit untuk orang Indonesia. Kini dg hadirnya Kantor Google di Indonesia, pilihan pasang iklan bisa menggunakan pembayaran transfer antar bank dg tujuan transfer ke Rekening Citibank Google Adwords (sepertinya ada sedikit perubahan dg hadirnya Google Ads).
Bahkan sekarang pembayaran bisa menggunakan Kartu Debit Jenius dari Bank BTPN. Sejak memiliki Kartu Debit Jenius, Saya tidak lagi menggunakan Kartu Kredit untuk transaksi online. Pembayaran Iklan Google Adwords & Autoresponder Aweber bisa menggunakan Kartu Debit Jenius ini.
Bagi Sobat yg ingin meninggalkan penggunaan kartu kredit untuk transaksi online, ada baiknya mengganti dg Kartu Debit Jenius yg tidak dipungut biaya transaksi ini. Tidak ada administrasi fee, tidak ada fee kartu, dll. Gratis biaya transaksi untuk 25 transfer antar bank via Aplikasi Jenius dan 25 tarikan tunai menggunakan jaringan ATM Bersama/Prima setiap bulan.
Atau bisa datang ke Kantor Bank BTPN di kota Sobat, atau daftar di Stand Pamerannya di Mall-Mall tertentu. Saya sendiri mendaftar di Mall Botani, Stand Jenius yg berlokasi di depan Giant Supermarket, berdekatan dg Bread Talk Roti. Kira-kira 30 menit wawancara, foto, & pengisian Aplikasi, kartunya langsung jadi hari itu juga. Simpel & yg penting bisa menghindari riba sebagai pengganti kartu kredit. He..he…he…Ini penting buat Pebisnis Online, supaya berkah bisnisnya…!
Kembali kepada fungsi Google Adwords, ini adalah cara favorit tercepat untuk tampil di halaman pertama pencarian google. Jika iklan Sobat diterima, maka kurang dari 1 jam situs kita bisa tampil di halaman pertama google dg posisi iklan di bagian atas atau di bagian bawah hasil pencarian.
Jika dg ilmu SEO Google kita butuh waktu berhari-hari atau berminggu-mingu untuk tampil di halaman pertama google, maka dg iklan Google Adwords hanya butuh waktu 1 jam plus-minus.
Hanya ada perbedaan mendasar : Iklan Google Adwords sifatnya tidak permanen. Situs Sobat hanya muncul di halaman pertama sepanjang ada saldo pembayaran di akun kita. Jika Saldo kita habis, maka iklan pun berhenti.
Sementara untuk ilmu SEO Google sifatnya bisa dikatakan permanen. Jika situs kita sudah SEO friendly & tampil di halaman pertama, maka situs kita bisa muncul terus di halaman pertama google selama bertahun-tahun. Saya punya beberapa artikel yg tampil di halaman pertama Google dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Jadi pilih mana nih, mau Iklan Adwords atau ilmu SEO Google???
He..he…he….Kalo bisa Sobat menguasai keduanya. Karena di situlah pasar terbesar kita saat ini jika ingin dapat Pengunjung terus-menerus.
Oh ya, di dalam Google Adwords ada teknik Re-Marketing, di mana kita bisa menargetkan ulang kepada Pengunjung yg sudah pernah 1x berkunjung ke situs kita, untuk membeli produk kita yg pertama, kedua, ketiga, dst.
Jika Sobat pernah melihat Iklan RWP Grup tampil di Youtube, situs-situs besar seperti Detik dll, atau Aplikasi Android, maka itu Saya lakukan dg memanfaatkan fitur Google Adwords Re-Marketing.
Intinya iklan Google Adwords bisa kita targetkan untuk muncul di beberapa tempat :
-Mesin pencari Google.
-Layanan Video Youtube.
-Aplikasi Mobile (Admob).
AdMob menawarkan solusi iklan untuk platform mobile, termasuk Android, IOS, WebOS, Flash Lite, dan semua browser web mobile standar.
-Situs-situs besar & kecil yg termasuk jaringan display google, yg berafiliasi dg program Google Adsense (ada sekitar 1 Juta website mitranya).
Bagaimana dg Biaya Iklan Google Adwords?
Biaya Iklan Adwords tergolong murah jika dibandingkan efek kemunculan iklan, jumlah pengunjung yg datang, dan hasil yg diharapkan tertaget.
Lebih murah dibandingkan Iklan Spanduk atau Baliho di pinggir jalan, lebih murah dari Iklan Radio maupun Iklan TV.
Efek kemunculannya (impresi) bisa menyasar pada media-media besar tempat orang berkumpul : mesin pencari google, video youtube yg sangat banyak pentontonnya (jutaan orang), aplikasi android yg makin digemari masyarakat, situs-situs berita atau situs belanja online, dan masih banyak lagi.
Jumlah pengunjung yg datang ke situs kita juga bisa diketahui real time setiap hari (klik iklan). Hasil yg diharapkan bisa terukur & tertarget. Kita bisa mematikan (off) iklan kapan saja ketika melihat ada sesuatu yg tidak tertarget dari kata kunci, atau dari target anggaran iklan yg ingin dibesarkan/dikecilkan.
Kita juga bisa menyetel anggaran iklan maksimal yg ingin dibelanjakan per hari & per klik. Untuk Pemula yg baru mulai, Saya menyarankan anggaran iklan Rp. 25.000,-/hari dg harga iklan maksimal Rp. 1.500,-/klik (tergantung jenis bisnis produk Sobat). Hasilnya kadang bisa mendapatkan harga iklan di bawah Rp. 1.500,-/klik.
Namun untuk beberapa jenis bisnis, ada harganya yg di atas Rp. 2.000,-/klik, Rp. 3.000,-/klik, bahkan ada yg di atas Rp. 10.000,-/klik. Di sinilah nanti kita perlu melakukan analisa dalam memilih kata kunci yg murah namun masih banyak pencarinya. Juga perlu melakukan pemilihan apakah iklan kita mau muncul di jaringan mesin pencari google atau di jaringan display selain mesin pencari.
Iklan yg muncul di jaringan mesin pencari google biasanya lebih mahal dari iklan yg muncul di jaringan display. Misal, harga iklan yg muncul di mesin pencari google bisa Rp. 1.000,-/klik secara rata-rata harian. Namun jika iklan kita muncul di jaringan display, harganya bisa Rp. 700,-/klik secara rata-rata harian. Itu hanya contoh jika Saya mengiklankan produk “cara beriklan di facebook ads” di Google Adwords.
Jika Sobat sudah yakin dg hasil iklannya, maka anggaran iklan harian bisa ditingkatkan. Dari yg awalnya Rp. 25.000,-/hari, bisa ditingkatkan menjadi Rp. 50.000,-/hari, lalu bisa ditingkatkan lagi menjadi Rp. 100.000,-/hari.
Pokoknya semua pakai hitungan untung-rugi, pakai strategi optimasi keyword untuk bisa mendatangkan pengunjung yg menghasilkan order. Semakin besar anggaran iklan harian yg Sobat alokasikan, maka semakin besar pula peluang situs kita dilihat oleh banyak orang.
Perubahan yang Terjadi dari Google Adwords ke Google Ads
Bagi Pemasang Iklan Adwords, tentu bertanya-tanya seperti ini :
Perubahan apa saja yg akan terjadi setelah berganti nama menjadi Google Ads?
Apakah kita perlu merombak struktur kampanye iklan, atau perlu membuat iklan baru pada akun Google Ads?
Setelah Saya mencari referensi dari Google, ternyata ada keterangan yg jelas dari Google.
Silahkan Sobat baca penjelasan dari Google berikut ini :
“Pada 24 Juli 2018, Google AdWords akan menjadi Google Ads. Brand Google Ads yang baru ini mencerminkan semua jenis kampanye yang tersedia saat ini, termasuk Penelusuran, Display, dan Video.
Perubahan pada branding Google Ads tidak akan memengaruhi performa, navigasi, atau pelaporan kampanye Anda.
Yang berubah :
Mulai 24 Juli 2018, Anda akan mulai melihat brand Google Ads yang baru—termasuk nama dan logo baru—yang terlihat dalam antarmuka produk, Pusat Bantuan, dokumen penagihan, dan lainnya. URL yang Anda gunakan untuk mengakses akun akan berubah dari adwords.google.com menjadi ads.google.com, dan Pusat Bantuan akan berubah dari support.google.com/adwords menjadi support.google.com/google-ads.
Untuk mempelajari perubahan ini lebih lanjut, termasuk perubahan pada brand DoubleClick Digital Marketing dan Google Analytics 360 Suite, baca tentang Brand baru untuk Produk Iklan Kami di blog>>. ”
Saya juga sempat penasaran, apakah perlu melakukan perubahan pada struktur kampanye iklan, atau membuat iklan baru Google Ads?
Ternyata ada referensi dari Google di email, bahwa Pemasang Iklan tidak perlu melakukan perubahan apapun pada iklan yg sedang tayang. Iklan akan tayang seperti biasa.
Namun Saya sempat mendapatkan referensi dari situs Detik & CNN Indonesia, bahwa dg Google Ads kita bisa mengakses semua tipe iklan di Google dari 1 Platform.
Ada 3 Tipe Iklan yg bisa diakses dg Google Ads :
*1. Google Ads sendiri.
*2. Google Marketing Platform : sejatinya hasil integrasi DoubleClick dan Google Analytics 360.
*3. Google Ad Manager : merupakan gabungan DoubleClick for Publishers dan DoubleClick Ad Exchange (advertising tools).
Di dalam proses Google Ads, Google juga menjadikan Smart Campaigns sebagai senjata utama. “Smart Campaigns” memanfaatkan Advance Machine Learning yang dimiliki oleh Google untuk membantu usaha kecil dan menengah mendapatkan hasil yang lebih efektif dengan Google Ads.
Menurut Google, Smart Campaigns menghasilkan 3x lebih baik dalam menempatkan iklan langsung ke target audience yang sesuai.
Hmmm…..semakin menarik ya Sobat untuk mempelajari ilmu Google Ads ini?
Monggo bagi yg punya anggaran untuk bisnisnya silahkan dicoba…!
Ada yang Tanya : Apa Bedanya Google Ads dg Facebook Ads?
Perbedaan utama Google Ads & Facebook Ads adalah pada penempatan iklan, target pasarnya, pakai kata kunci atau tidak.
*1. Penempatan Iklan :
Google Ads menempatkan atau menampilkan iklannya pada 4 media besar : mesin pencari Google, layanan Video Youtube, Aplikasi mobile (Admob), situs-situs besar & kecil yg termasuk jaringan display google, yg berafiliasi dg program Google Adsense (sekitar 1 juta situs), dll.
Sedangkan Facebook Ads lebih menampilkan iklannya pada 2 media besar yg berbasis akun media sosial : Facebook & Instagram.
*2. Target Pasar :
Google Ads menargetkan semua orang di dunia maya tanpa berbasis akun media sosial, tanpa berbasis akun gmail. Bahkan iklan google juga bisa muncul di akun gmail orang lain, tapi itu hanya sebagian kecil saja.
Bisa dikatakan target pasar Google lebih besar karena bisa muncul di mesin pencari Google yg pasar pencarinya sekitar 1 milyar per hari, Video Youtube yg jumlahnya mungkin juga milyaran orang, Aplikasi Android yg semakin digemari jutaan orang, dan jaringan Iklan Google Adsense yg tersebar luas di jutaan situs.
Facebook Ads tidak kalah besar target pasarnya. Dengan jumlah Pengguna Akun Facebook & Instagram yg hampir mencapai 2 milyar orang, dan basis database yg dimiliki kedua Akun tsb, maka lebih memudahkan Facebook dalam menargetkan iklan pada orang-orang yg spesifik.
Misal, Facebook bisa menampilkan iklan pada membernya berdasarkan kegiatan atau hobi yg dilakukan sehari-hari. Jika Anda suka pergi ke pusat kebugaran, atau ibu-ibu yg suka pergi ke Salon, maka Facebook bisa tahu dari rekaman status Anda di FB atau IG, riwayat kiriman SMS atau WA, dan foto-foto yg Anda unggah.
Dengan mengetahui kegiatan Anda sehari-hari seperti di atas, maka Facebook akan menampilkan iklan-iklan yg terkait dengan kesehatan, suplemen atau herbal, kosmetik wajah, lulur badan, peralatan makeup, dll. Bagi Pemasang Iklan, ini adalah suatu keuntungan karena iklan mereka akan menargetkan orang-orang yg tepat, yg kemungkinan belinya akan jauh lebih tinggi.
*3. Pakai kata kunci atau tidak.
Iklan Google yg memakai kata kunci hanya ada di mesin pencarinya, yaitu search engine google & mitranya. Iklan ini sangat-sangat tertarget & menyasar orang-orang yg sedang mencari solusi di google.
Hanya perlu diperhatikan oleh Pemasang Iklan, apakah mereka mau memakai kata kunci tipe melebar (broad), tipe frase (phrase), atau tipe tepat/persis sama (exact). Atau apakah mau menandai kata kunci negatif sehingga iklan kita tidak akan muncul jika orang mengetikkan kata kunci tsb.
Sedangkan Iklan Google yg lain tidak menggunakan kata kunci, tapi menggunakan pencocokan konten iklan dg konten situs tempat kemunculan iklan kita. Juga menggunakan teknologi Google Analytics yg bisa menarget ulang orang-orang yg pernah berkunjung ke situs kita atau yg mirip-mirip (ReMarketing).
Gimana dg Iklan Facebook?
Facebook Ads tidak memakai kata kunci untuk menargetkan pemirsanya. Tapi memakai 3 tipe Pemirsa dg gabungan Teknologi Pixel Facebook :
*4. Mungkin masih ada perbedaan lainnya, silahkan Sobat share pada form komentar di bawah ya…Kita berbagi ilmu di sini..!
Kelas Google Adwords (Google Ads) & Facebook Ads di RWP Grup
RWP Grup telah meluncurkan Kelas Facebook Ads & Google Adwords (Google Ads) untuk mereka yg mau belajar cara cepat mendatangkan Pengunjung.
Kelas Facebook Ads ada yang online dan ada yg offline. Kelas Online menerima Murid setiap hari, sedangkan Kelas Offline menerima Murid 1-2 Bulan sekali.
Kelas Facebook Ads Kami gabungkan dg ilmu List Building & Email Marketing, yg merupakan ujung tombak untuk melakukan followup & meningkatkan closing.
Kelas ini sedang ada Diskon 40% untuk Tatap Muka (kode Kupon Diskon : TPBOOM7), dan Diskon 50% untuk Kelas Online (kode Kupon Diskon : ONBOOM7).
Sedangkan Kelas Google Adwords (Google Ads) baru Kami adakan secara offline. Kelas Online Google Ads akan dibuka jika Panduan Online telah siap & menyesuaikan dg fitur-fitur baru Google Ads yg mungkin berbeda dg Google Adwords.
*Jadwal Kelas Facebook Ads & Email Marketing :
Kelas Offline : Sabtu-Minggu, 21-22 Juli 2018.
Kelas Offline selanjutnya : Sabtu-Minggu, 28-29 Juli 2018.
Kelas Online : Menerima Pendaftaran setiap hari.
*Jadwal kelas Google Adwords (Google Ads) :
Kelas Offline :
Minggu, 15 Juli 2018 (telah selesai).
Kelas selanjutnya : Minggu, 9 September 2018.
Kelas Online : Belum ada.
Untuk informasi Pendaftaran Kelas, silahkan Hubungi Kami :
Nomor WA/Telegram (1) : 0812-8215-8670.
Nomor WA/Telegram (2) : 0813-1132-1865.
Nomor WA/Telegram (3) : 0878-7212-3598.
Sukses untuk Kita yg mau berusaha…!
Davit Putra, S.Si RWP.
Note : Jika merasa bermanfaat, silahkan Sobat share artikel ini dg menekan tombol media sosial di bawah ya…! Tq.
Saya tunggu komentar Sobat pada form komentar di bawah.
Belajar Bisnis Online di Channel Telegram RWP Grup.
Saat ini sudah semakin banyak orang Indonesia yg ingin Belajar Bisnis Online. Mereka tidak terbatas dari kalangan Pebisnis Online atau Karyawan, banyak juga yg datang ke Kami ingin ikut Kelas Tatap Muka dari kalangan Ibu Rumah Tangga, anak lulus SMA/SMK, anak yg baru masuk Kuliah, anak yg baru lulus kuliah, bahkan dari kalangan Perusahaan.
Khusus untuk kalangan Perusahaan, kebanyakan yg datang sedang menghadapi penurunan Omset atau penurunan jumlah Pembeli.
Para Pimpinan Perusahaan sedang mengalihkan anggaran iklannya yg besar di media offline untuk dibelanjakan ke media online yg kecil biayanya. Mereka mengutus Managernya atau Timnya untuk belajar Bisnis Online di RWP. Bahkan ada Pimpinannya langsung yg belajar ke RWP dg mengajak beberapa orang karyawannya.
Oh ya, hal yg menarik adalah RWP sering dikontak oleh Produsen berbagai macam Produk untuk bekerjasama memasarkan Produk mereka. Mereka menemukan Kontak RWP Grup dari beberapa Website Kami yg sudah tampil di halaman pertama Google.
Ini efek samping gara-gara situs kita tampil di halaman pertama Google.
Mau jual produk akan lebih mudah.
Mau dapatkan Produsen atau Pemilik Produk yg menawarkan kerjasama juga lebih mudah.
Inilah Rahasia ilmu SEO Google yg akan Kami sharingkan kepada Sobat semua di Channel Telegram Bisnis RWP Grup.
Jika sudah tampil di halaman pertama Google, apapun Produk atau Jasa yg kita jual akan selalu ada yg order dari Pengunjung di Google.
Tanpa biaya Iklan Facebook Ads.
Tanpa Iklan Google Adwords.
Tanpa Teknik Copy Writing yg canggih.
Tanpa banyak merayuu…!
Dan yg penting, tanpa banyak PHP…..Hehehe…Yang ini sering dialami Para Penjual Online karena mendapatkan Calon Pembeli tidak tertarget. Rata-rata cln Pembeli PHP berasal dari hasil broadcast atau dari hasil pengunjung Media Sosial yg tidak jelas kebutuhannya.
Mereka belum tentu butuh Produk Sobat….Tapi Sobat malah yg butuh untuk menawarkan produk tsb kepada mereka. Maka jadinya terbalik kan?
Mereka belum tentu butuh, tapi Sobat kejar-kejar calon Pembeli PHP tsb….!
Makanya Sobat akan banyak merasa kecewa jika followup orang-orang seperti itu.
Oh ya, kalo Sobat belum tahu, PHP itu = Pemberi Harapan Palsu.
Ha..ha…ha….Itu istilah yg Saya dapat dari Murid atau Penjual di BBM.
Belajar SEO Google di Channel Telegram Bisnis RWP.
Okay, yang jelas jika Sobat ingin mendapatkan Pembeli yg manteps, yg lebih banyak belinya daripada tanya-tanya doank, tanpa biaya iklan & tanpa ilmu menulis copy writing yg canggih, terapkan ilmu SEO Google dari sekarang sampai seterusnya…!
Sampai kapan?
Ya, selama ada mesin pencari Google.
Kalo mesin pencari Google sudah gak ada, barulah Sobat berhenti belajar SEO Google.
He..he…he…Sesuatu yg belum kepikir sampai saat ini karena Google belum ada yg kalahkan dari teknologi mesin pencarinya.
Ilmu SEO Google adalah salah satu Topik yg akan Kami sharingkan pada Channel Telegram Bisnis RWP Grup.
Ilmu ini telah mengantarkan banyak murid RWP mendapatkan Order dari Google tanpa biaya iklan sama sekali. Dari mulai beberapa Juta per bulan, puluhan juta, ratusan juta, bahkan sampai di atas 1 Milyar. Tentu tergantung harga produknya yah Sobat..!
Kami akan berbagi info di Channel Telegram RWP Grup ttg pengalaman murid RWP dapat order dari halaman pertama Google.
Juga share pengalaman Kami dapat permintaan Order tiap hari dari pengunjung di Google untuk Produk Kosmetik & Gamis.
Ilmu ini banyak yg minat, tapi kadang yg mau belajar tidak sabar untuk proses belajarnya.
Padahal jika sudah berhasil, order terjadi dg kemudahan sbb :
Tanpa biaya Iklan Facebook Ads.
Tanpa Iklan Google Adwords.
Tanpa Teknik Copy Writing yg canggih.
Tanpa banyak merayuu…!
Suatu balasan yg setimpal belajar susah payah & proses yg panjang untuk menguasai ilmu SEO Google.
Cara Daftar Channel Telegram Bisnis RWP Grup.
Bukan berarti kita hanya akan belajar ilmu SEO Google di Channel Telegram Bisnis RWP Grup.
Ilmu Iklan FB Ads atau Google Adwords atau teknik Copy Writing juga akan kita pelajari. Atau ilmu-ilmu online lainnya.
Namun saat awal Pengumuman ini, Kami akan share Materi ttg SEO Google mulai malam besok, Senin, 28 Agustus 2017, di atas jam 20.00 WIB.
Catat tanggal & jam nya yah Sobat…!
Berikut Cara Daftar Channel Telegram Bisnis RWP Grup :
Silahkan instal Aplikasi Telegram di HP Android (Play Store) > Cari ‘Telegram’ (paling atas).
Setelah Aplikasi Telegram terinstal, lanjutkan dg Verifikasi Nomor HP & buat Username pribadi.
Siapa saja boleh bergabung gratis pada Channel Telegram Bisnis RWPGrup tsb, baik Member Free maupun Member Premium..Tinggal klik “JOIN”, maka Sobat akan langsung tergabung dalam Komunitas Belajar Telegram Bisnis RWPGrup.
Selain akses via SmartPhone Android, Sobat bisa juga login lewat Laptop atau Komputer dg buka link berikut :
Sobat yg tidak punya HP Android gak perlu sedih…Karena Sobat bisa join Telegram via Komputer atau Laptop…Sudah dibuktikan oleh Member RWP yg gak punya HP Android & mereka bisa bergabung dari Komputer/Laptop.
Instal Aplikasi Telegram di Komputer/Laptop Sobat :