Pilih SEO Google atau Google Ads?

Banyak yang konsultasi ke kami untuk belajar cara mendatangkan pengunjung: “Bagus mana, SEO Google atau Google Ads, Pak?”

Ya, dua-duanya bagus. Hanya beda kecepatannya & pengeluarannya..he..he…!

Gimana penjelasan kecepatan & pengeluaran tersebut?

Yuk kita pelajari artikel ini lebih lanjut…!

Kelebihan & Kekurangan SEO Google VS Google Ads

Meski sama-sama bermanfaat bisa mendatangkan pengunjung tertarget dari search engine Google, kedua teknik ini mempunyai perbedaan yang sangat signifikan.

SEO Google merupakan cara lambat mendatangkan pengunjung namun hasilnya relatif permanen untuk jangka panjang, asal SEO situs Anda dirawat. Hasilnya bisa mendatangkan pengunjung terus-menerus dari Google tanpa biaya iklan sama sekali.

Sementara Google Ads merupakan cara cepat bahkan termasuk super cepat untuk mendatangkan pengunjung tertarget, namun hasilnya gak permanen sama sekali. Begitu saldo iklan Anda habis, hilanglah situs Anda di pencarian Google. Ambless, gak berbekas sama sekali…! Meskipun Anda sudah membelanjakan iklan puluhan juta atau bahkan ratusan juta rupiah ke Google Ads. Gak kan ada bekasnya di Google, gak pengaruh sama sekali dengan peringkat website Anda di Google…!

Lalu kalau kayak gitu, pilih mana dong Pak?

Nah, untuk mempermudah Sobat memilih fokus mendatangkan trafik pengunjung tertarget ke website, ada baiknya pertimbangkan dengan keadaan sumber daya Sobat Saat ini. Jangan ikut-ikutan orang lain. Karena kekuatan sumber daya kita tidaklah sama. Semakin Sobat sadar kondisi sumber dayanya saat ini, semakin bisa fokus bekerja & tentunya semakin cepat berhasil.

Toh, yang dicari Sobat kan Pengunjung yang mau membeli Produk atau Jasa kita kan? Kalau iya, pelajari kelebihan & kekurangan 2 teknik tersebut sehingga Sobat bisa fokus praktek sampai menghasilkan dari salah satunya.

Jasa Google Ads RWP
Sobat pilih yang mana: SEO Google atau Google Ads? Silahkan pilih sesuai sumber daya yang Sobat miliki saat ini. Targetnya agar bisa mendatangkan Pengunjung tertarget sehingga mudah terjadi Penjualan.

SEO Google

Kelebihan:
-Cara gratis mendatangkan Pengunjung tertarget dengan modal artikel & teknik penyebaran keyword.
-Bisa beli artikel SEO dengan biaya murah jika Sobat gak bisa menulis artikel standar SEO Google.
-Hasilnya bisa untuk jangka panjang muncul di halaman pertama Google, meskipun butuh waktu relatif lama alias gak instan.

Kekurangan:
-Butuh waktu relatif lama untuk muncul di halaman pertama Google dengan mempelajari kaidah unsur-unsur SEO seperti Google Index (GI), kata kunci SQ (Search Query), Keyword Density, CTR, Tayangan, Peringkat di Google, dll.
-Harus rajin posting & menulis Artikel rutin. Minimal 2-3 kali dalam seminggu harus posting, terutama untuk situs baru & berumur di bawah 3 bulan. Semakin banyak posting, maka hasilnya akan semakin cepat.

Google Ads

Kelebihan:
-Tidak butuh waktu lama untuk mendatangkan Pengunjung tertarget ke website kita. Responnya termasuk cepat, kadang 24 jam sudah ada yang respon, kadang lebih. Bahkan ada Murid RWP yg dapat respon via WA sekitar 1 jam setelah iklannya tayang.
-Tidak wajib posting artikel rutin seperti halnya SEO Google. Cukup 1 halaman Landing Page atau halaman pendukung supaya bisa meyakinkan calon Pembeli.
-Omset Penjualan bisa ditingkatkan dalam hitungan bulan setelah mengikuti saran Robot Google yang selalu mengikuti perkembangan iklan kita setiap hari.
-Google Ads menggunakan teknologi Machine Learning Robot Google, sehingga kita dipandu secara otomatis untuk mencapai skor pengoptimalan 100%. Bisa dibilang Machine Learning ini mirip dengan teknologi AI atau Artificial Intelligence yang sedang booming akhir-akhir ini.

Kekurangan:
-Cara berbayar mendatangkan Pengunjung tertarget, perlu anggaran iklan minimal untuk 1-3 bulan ke depan.
-Hasilnya tidak bisa untuk jangka panjang jika iklan dihentikan. Hasilnya bisa untuk jangka panjang jika kita terus-menerus pasang iklan Google Ads. Jika untungnya lumayan & cepat, pastilah Sobat akan mau pasang iklan di Google Ads ini.

Perbandingan Jumlah Pencari SEO Google dan Google Ads di Indonesia

Ketika belum memiliki website, tantangan Sobat adalah bagaimana supaya memiliki website sehingga lebih kredibel jualannya.

Setelah memiliki website, tantangan berikutnya adalah bagaimana mendatangkan banyak pengunjung supaya orang-orang melihat produk atau jasa yang kita jual.

Jika dilihat dari sumber daya pribadi Sobat, lalu bandingkan dengan kelebihan-kekurangan Google Ads & SEO Google di atas, kira-kira Sobat pilih yang mana ya?

Silahkan tinggalkan komentar pada kolom di bawah ya. Insya Allah nanti Saya jawab & kita diskusi…!

Sebagai gambaran Sobat Pembaca, saat ini jumlah pencarian Google Ads jauh lebih banyak dibandingkan SEO Google. Hal ini menggambarkan semakin banyak orang Indonesia yang mau belajar atau memanfaatkan ilmu Google Ads untuk mendatangkan Pengunjung tertarget.

Hal tersebut terekam dari hasil riset kami paa alat Google Keyword Planner (GKP) sbb:

google ads
Jumlah pencarian Google Ads di Indonesia mencapai 135.000 kali dalam sebulan. Jumlah ini termasuk suaangat banyak karena dalam ilmu SEO & Google Ads, jumlah 10.000 saja per bulan sudah termasuk banyak banget.
seo google
Jumlah pencarian SEO Google di Indonesia hanya 1.000 kali dalam sebulan. Jumlah ini termasuk sedang dan masih dalam kriteria keyword potensial buyer. Namun jika dibandingkan dengan jumlah pencarian Google Ads di atas, maka jumlahnya kalah jauh. Pantas penanya Google Ads makin banyak saja beberapa bulan terakhir ini ke WA kami..!

 

Jika Sobat mau mendalami ilmu Riset Pasar seperti di atas, baik untuk keperluan belajar SEO Google maupun Google Ads, silahkan klik link Alat Google Keyword Planner ini>>>

 

Semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentar Sobat di bawah ya.

Sukses untuk Kita yg Mau Berusaha..!

 

Davit Putra, S.Si RWP

Founder RWP Grup

WA Kami: 0813-1132-1865

Omset Rp. 100 Jutaan dg Iklan Google 2 Juta

Omset Rp. 100 Jutaan dg Iklan Google 2 Juta

Ilmu Google Ads telah terbukti mengantarkan Murid RWP mendapatkan order Rp. 100 Jutaan per bulan.

Jika SEO Google adalah ilmu cara lambat berpenghasilan namun bisa kuat pondasi webnya, maka Google Ads adalah cara cepat untuk berpenghasilan.

Ada Cara Cepat untuk Menghasilkan Omset gede dari Bisnis Online, yaitu dg pasang Iklan di 2 tempat :

Facebook Ads + IG Ads

atau

Google Ads + Google Ads Remarketing.

Cara ini sudah dibuktikan oleh Member RWP.

Sobat bisa pakai salah satunya atau keduanya sekaligus.

Salah satu Murid RWP, Pak Lulu sudah membuktikan keduanya.

Dengan Anggaran iklan terpakai baru Rp. 150.000,-, Beliau bisa dapat Order Rp. 55 Juta dari Facebook Ads + IG Ads.

Lihat Testimoni Pak Lulu yg memakai Facebook Ads + IG Ads>>

iklan google ads untuk jual tanaman
Pak Lulu di Kebun Pembibitan Tanaman.
 
Setelah tahu cara Facebook Ads + IG Ads, kini Pak Lulu mulai menekuni ilmu Google Ads + Google Ads Remarketing dg mengambil Kelas Privat di RWP.
 

Pak Lulu jual Bibit Tanaman ke seluruh Indonesia.

Rata-Rata Order per bulan bisa Rp. 75-100 Jutaan/bln selama musim hujan ini.

Bulan Januari 2019 Omset Rp. 125 Juta.

Bulan Pebruari 2019 Omset Rp. 125 Juta.

Berapa Anggaran Iklannya?
 
Sekitar Rp. 2 Juta/bln. 
 

Tapi setelah Saya analisa, anggaran iklan segitu masih byk yg terbuang sia-sia.

Karena Pak Lulu buat 8 Grup Iklan di Google Ads dalam 1 Kampanye.

Ternyata sebagian anggaran terpakai untuk Klik yg sia-sia, tidak menguntungkan, atau keyword merugikan (kena pada 4 Grup Iklan).

Ini sudah Saya analisa di kelas bersama Pak Lulu.

Hanya 4 Grup Iklan yg menghasilkan Penjualan sekitar Rp. 100 Juta per bulan.

Artinya, sebenarnya Anggaran Iklan Pak Lulu cuma sekitar Rp. 1 Juta bisa menghasilkan Rp. 100 Jutaan/bln.

Lalu Saya kasih tugas untuk memisahkan 4 Grup Iklan dibuat menjadi 4 Kampanye Iklan. Terpisah sendiri2 dg anggaran masing-masing.

Jadi nanti bisa lebih tajam analisanya.

buah alpukat dari kebun bibit alpukat
Hmm……legit kelihatnnya…! Buah alpukat seger dari kebun bibit alpukat.
 
Selain itu, Saya kasih tugas untuk membuat tanda “Keyword Negatif jenis Pencocokan Persis” untuk Keyword yg bukan target pasar, tapi datang dari hasil pencarian orang di Google.
 

Keyword yg bukan target pasar akan merugikan jika orang yg datang dari hasil keyword tsb mengklik iklan kita.

Makanya perlu diberi label “negatif” supaya tidak muncul lagi iklan kita ketika orang mengetik keyword yg bukan target pasar.

Lalu Saya kasih tugas juga untuk mencari tahu jumlah Klik keyword yg menghasilkan target, nilai CTR, Iklan mana yg paling banyak menghasilkan klik, peringkat iklan di halaman Google, dll.

Tugas tsb Saya kasih utk 1 minggu, lalu minggu depan akan diperiksa lagi.

Begitu seterusnya dikasih tugas & analisa di Kelas.

Sehingga targetnya Omset Pak Lulu bisa meningkat lebih besar lagi, dan nantinya beliau paham cara memperbaiki Performa Iklan Google Ads supaya menguntungkan.

Insya Allah semoga bermanfaat…!

buah pisang dari kebun bibit alpukat
Hmm……padat kelihatnnya…! Buah Pisang subur dari kebun bibit pisang.
 
Mau Belajar Digital Marketing Privat atau Kelas Reguler?

Manfaatkan Promo Diskon Kelas Tatap Muka 60%>>

 
Promo Pendaftaran berlaku dari tgl 20 s/d 31 Mei 2019.

Manfaatkan Diskon Ramadhan2 tsb sebelum berakhir.

Kabari teman-teman Sobat yah jika ada yg membutuhkan Materi tsb…!

Promo massal ini hanya 1x dalam setahun.

Jadi Sayang jika tidak kebagian.

Hubungi WA/Telegram Kami jika ada kesulitan : 0813-1132-1865.

————–

Ayoo Melek ilmu DIGITAL MARKETING sebelum terlambat…!

Sukses untuk Kita yg mau BERUSAHA…!

 

Davit Putra, S.Si RWP.

PT. RWP GRUP Indonesia.
Bimbel Bisnis Online & Konsultan Digital Marketing dg Merk Terdaftar di Dirjen HAKI, Kementrian Hukum & HAM RI.

WA : 0813-1132-1865.

RWP Trade Marked.

IG :@rwpgrup
Telegram Channel : @rwpgrup
Fanpage : @bimbelbisnisonline