Google Adwords Berubah Jadi Google Ads?

Google Adwords Berubah Jadi Google Ads?

Sebulan terakhir ini Tim Google gencar memberitahukan nama baru Branding iklannya, dari Google Adwords akan berubah menjadi Google Ads.

Perubahan tsb kabarnya fix dilakukan per tanggal 24 Juli 2018.

Ngomong-ngomong, apa sih yg berubah dari nama lama menjadi nama baru tsb?

Apakah fitur Iklan Adwordsnya berubah?

Apakah Pemasang Iklan Adwords yg sudah jalan harus melakukan sesuatu?

Apa  saja fitur Google Ads nanti?

Yuk kita simak ulasannya di bawah….!

Google Adwords, Cara Tercepat Tampil di Halaman Pertama Google

Google Adwords diluncurkan pertama kali pada tahun 2000 untuk menempatkan iklan teks dalam pencarian. Lalu Google mengakuisisi perusahaan perangkat lunak periklanan DoubleClick pada tahun 2008.

Saya mengenal Iklan Google Adwords sejak 10 tahun yg lalu ketika baru belajar Bisnis Online, tahun 2007-2008. Dan mulai memasang Iklan Adwords perdana dg meminjam kartu kredit kakak ipar. Tiap bulan Saya harus bayar cash kepada beliau karena Saya belum punya kartu kredit.

Waktu itu tidak ada pilihan lain pasang iklan selain menggunakan kartu kredit untuk orang Indonesia. Kini dg hadirnya Kantor Google di Indonesia, pilihan pasang iklan bisa menggunakan pembayaran transfer antar bank dg tujuan transfer ke Rekening Citibank Google Adwords (sepertinya ada sedikit perubahan dg hadirnya Google Ads).

Bahkan sekarang pembayaran bisa menggunakan Kartu Debit Jenius dari Bank BTPN. Sejak memiliki Kartu Debit Jenius, Saya tidak lagi menggunakan Kartu Kredit untuk transaksi online. Pembayaran Iklan Google Adwords & Autoresponder Aweber bisa menggunakan Kartu Debit Jenius ini.

Bagi Sobat yg ingin meninggalkan penggunaan kartu kredit untuk transaksi online, ada baiknya mengganti dg Kartu Debit Jenius yg tidak dipungut biaya transaksi ini. Tidak ada administrasi fee, tidak ada fee kartu, dll. Gratis biaya transaksi untuk 25 transfer antar bank via Aplikasi Jenius dan 25 tarikan tunai menggunakan jaringan ATM Bersama/Prima setiap bulan.

Pembuatannya cukup mudah. Sobat bisa cek situsnya : Kartu Debit Jenius>>.

Atau bisa datang ke Kantor Bank BTPN di kota Sobat, atau daftar di Stand Pamerannya di Mall-Mall tertentu. Saya sendiri mendaftar di Mall Botani, Stand Jenius yg berlokasi di depan Giant Supermarket, berdekatan dg Bread Talk Roti. Kira-kira 30 menit wawancara, foto, & pengisian Aplikasi, kartunya langsung jadi hari itu juga. Simpel & yg penting bisa menghindari riba sebagai pengganti kartu kredit. He..he…he…Ini penting buat Pebisnis Online, supaya berkah bisnisnya…!

Kembali kepada fungsi Google Adwords, ini adalah cara favorit tercepat untuk tampil di halaman pertama pencarian google. Jika iklan Sobat diterima, maka kurang dari 1 jam situs kita bisa tampil di halaman pertama google dg posisi iklan di bagian atas atau di bagian bawah hasil pencarian.

Jika dg ilmu SEO Google kita butuh waktu berhari-hari atau berminggu-mingu untuk tampil di halaman pertama google, maka dg iklan Google Adwords hanya butuh waktu 1 jam plus-minus.

Hanya ada perbedaan mendasar : Iklan Google Adwords sifatnya tidak permanen. Situs Sobat hanya muncul di halaman pertama sepanjang ada saldo pembayaran di akun kita. Jika Saldo kita habis, maka iklan pun berhenti.

Sementara untuk ilmu SEO Google sifatnya bisa dikatakan permanen. Jika situs kita sudah SEO friendly & tampil di halaman pertama, maka situs kita bisa muncul terus di halaman pertama google selama bertahun-tahun. Saya punya beberapa artikel yg tampil di halaman pertama Google dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Jadi pilih mana nih, mau Iklan Adwords atau ilmu SEO Google???

He..he…he….Kalo bisa Sobat menguasai keduanya. Karena di situlah pasar terbesar kita saat ini jika ingin dapat Pengunjung terus-menerus.

Oh ya, di dalam Google Adwords ada teknik Re-Marketing, di mana kita bisa menargetkan ulang kepada Pengunjung yg sudah pernah 1x berkunjung ke situs kita, untuk membeli produk kita yg pertama, kedua, ketiga, dst.

Jika Sobat pernah melihat Iklan RWP Grup tampil di Youtube, situs-situs besar seperti Detik dll, atau Aplikasi Android, maka itu Saya lakukan dg memanfaatkan fitur Google Adwords Re-Marketing.

Intinya iklan Google Adwords bisa kita targetkan untuk muncul di beberapa tempat :

-Mesin pencari Google.

-Layanan Video Youtube.

-Aplikasi Mobile (Admob).

AdMob menawarkan solusi iklan untuk platform mobile, termasuk Android, IOS, WebOS, Flash Lite, dan semua browser web mobile standar.

-Situs-situs besar & kecil yg termasuk jaringan display google, yg berafiliasi dg program Google Adsense (ada sekitar 1 Juta website mitranya).

iklan google adwords
Iklan Google Adwords yg sudah bertahan selama 18 tahun.

Bagaimana dg Biaya Iklan Google Adwords?

Biaya Iklan Adwords tergolong murah jika dibandingkan efek kemunculan iklan, jumlah pengunjung yg datang, dan hasil yg diharapkan tertaget.

Lebih murah dibandingkan Iklan Spanduk atau Baliho di pinggir jalan, lebih murah dari Iklan Radio maupun Iklan TV.

Efek kemunculannya (impresi) bisa menyasar pada media-media besar tempat orang berkumpul : mesin pencari google, video youtube yg sangat banyak pentontonnya (jutaan orang), aplikasi android yg makin digemari masyarakat, situs-situs berita atau situs belanja online, dan masih banyak lagi.

Jumlah pengunjung yg datang ke situs kita juga bisa diketahui real time setiap hari (klik iklan). Hasil yg diharapkan bisa terukur & tertarget. Kita bisa mematikan (off) iklan kapan saja ketika melihat ada sesuatu yg tidak tertarget dari kata kunci, atau dari target anggaran iklan yg ingin dibesarkan/dikecilkan.

Kita juga bisa menyetel anggaran iklan maksimal yg ingin dibelanjakan per hari & per klik. Untuk Pemula yg baru mulai, Saya menyarankan anggaran iklan Rp. 25.000,-/hari dg harga iklan maksimal Rp. 1.500,-/klik (tergantung jenis bisnis produk Sobat). Hasilnya kadang bisa mendapatkan harga iklan di bawah Rp. 1.500,-/klik.

Namun untuk beberapa jenis bisnis, ada harganya yg di atas Rp. 2.000,-/klik, Rp. 3.000,-/klik, bahkan ada yg di atas Rp. 10.000,-/klik. Di sinilah nanti kita perlu melakukan analisa dalam memilih kata kunci yg murah namun masih banyak pencarinya. Juga perlu melakukan pemilihan apakah iklan kita mau muncul di jaringan mesin pencari google atau di jaringan display selain mesin pencari.

Iklan yg muncul di jaringan mesin pencari google biasanya lebih mahal dari iklan yg muncul di jaringan display. Misal, harga iklan yg muncul di mesin pencari google bisa Rp. 1.000,-/klik secara rata-rata harian. Namun jika iklan kita muncul di jaringan display, harganya bisa Rp. 700,-/klik secara rata-rata harian. Itu hanya contoh jika Saya mengiklankan produk “cara beriklan di facebook ads” di Google Adwords.

Jika Sobat sudah yakin dg hasil iklannya, maka anggaran iklan harian bisa ditingkatkan. Dari yg awalnya Rp. 25.000,-/hari, bisa ditingkatkan menjadi Rp. 50.000,-/hari, lalu bisa ditingkatkan lagi menjadi Rp. 100.000,-/hari.

Pokoknya semua pakai hitungan untung-rugi, pakai strategi optimasi keyword untuk bisa mendatangkan pengunjung yg menghasilkan order. Semakin besar anggaran iklan harian yg Sobat alokasikan, maka semakin besar pula peluang situs kita dilihat oleh banyak orang.

Perubahan yang Terjadi dari Google Adwords ke Google Ads

Bagi Pemasang Iklan Adwords, tentu bertanya-tanya seperti ini :

Perubahan apa saja yg akan terjadi setelah berganti nama menjadi Google Ads?

Apakah kita perlu merombak struktur kampanye iklan, atau perlu membuat iklan baru pada akun Google Ads?

Setelah Saya mencari referensi dari Google, ternyata ada keterangan yg jelas dari Google.

Silahkan Sobat baca penjelasan dari Google berikut ini :

“Pada 24 Juli 2018, Google AdWords akan menjadi Google Ads. Brand Google Ads yang baru ini mencerminkan semua jenis kampanye yang tersedia saat ini, termasuk Penelusuran, Display, dan Video.

Perubahan pada branding Google Ads tidak akan memengaruhi performa, navigasi, atau pelaporan kampanye Anda.

Yang berubah :
Mulai 24 Juli 2018, Anda akan mulai melihat brand Google Ads yang baru—termasuk nama dan logo baru—yang terlihat dalam antarmuka produk, Pusat Bantuan, dokumen penagihan, dan lainnya. URL yang Anda gunakan untuk mengakses akun akan berubah dari adwords.google.com menjadi ads.google.com, dan Pusat Bantuan akan berubah dari support.google.com/adwords menjadi support.google.com/google-ads.

Untuk mempelajari perubahan ini lebih lanjut, termasuk perubahan pada brand DoubleClick Digital Marketing dan Google Analytics 360 Suite, baca tentang Brand baru untuk Produk Iklan Kami di blog>>. ”

iklan Google Ads
Selamat Datang Google Ads, generasi baru Iklan Google dg teknologi Smart Campaigns & Advance Machine Learning.

Saya juga sempat penasaran, apakah perlu melakukan perubahan pada struktur kampanye iklan, atau membuat iklan baru Google Ads?

Ternyata ada referensi dari Google di email, bahwa Pemasang Iklan tidak perlu melakukan perubahan apapun pada iklan yg sedang tayang. Iklan akan tayang seperti biasa.

Namun Saya sempat mendapatkan referensi dari situs Detik & CNN Indonesia, bahwa dg Google Ads kita bisa mengakses semua tipe iklan di Google dari 1 Platform.

Ada 3 Tipe Iklan yg bisa diakses dg Google Ads :

*1. Google Ads sendiri.

*2. Google Marketing Platform : sejatinya hasil integrasi DoubleClick dan Google Analytics 360.

*3. Google Ad Manager : merupakan gabungan DoubleClick for Publishers dan DoubleClick Ad Exchange (advertising tools).

Di dalam proses Google Ads, Google juga menjadikan Smart Campaigns sebagai senjata utama. “Smart Campaigns” memanfaatkan Advance Machine Learning yang dimiliki oleh Google untuk membantu usaha kecil dan menengah mendapatkan hasil yang lebih efektif dengan Google Ads.

Menurut Google, Smart Campaigns menghasilkan 3x lebih baik dalam menempatkan iklan langsung ke target audience yang sesuai.

Hmmm…..semakin menarik ya Sobat untuk mempelajari ilmu Google Ads ini?

Monggo bagi yg punya anggaran untuk bisnisnya silahkan dicoba…!

 

Ada yang Tanya : Apa Bedanya Google Ads dg Facebook Ads?

Perbedaan utama Google Ads & Facebook Ads adalah pada penempatan iklan, target pasarnya, pakai kata kunci atau tidak.

*1. Penempatan Iklan :

Google Ads menempatkan atau menampilkan iklannya pada 4 media besar : mesin pencari Google, layanan Video Youtube, Aplikasi mobile (Admob), situs-situs besar & kecil yg termasuk jaringan display google, yg berafiliasi dg program Google Adsense (sekitar 1 juta situs), dll.

Sedangkan Facebook Ads lebih menampilkan iklannya pada 2 media besar yg berbasis akun media sosial : Facebook & Instagram.

*2. Target Pasar :

Google Ads menargetkan semua orang di dunia maya tanpa berbasis akun media sosial, tanpa berbasis akun gmail. Bahkan iklan google juga bisa muncul di akun gmail orang lain, tapi itu hanya sebagian kecil saja.

Bisa dikatakan target pasar Google lebih besar karena bisa muncul di mesin pencari Google yg pasar pencarinya sekitar 1 milyar per hari, Video Youtube yg jumlahnya mungkin juga milyaran orang, Aplikasi Android yg semakin digemari jutaan orang, dan jaringan Iklan Google Adsense yg tersebar luas di jutaan situs.

Facebook Ads tidak kalah besar target pasarnya. Dengan jumlah Pengguna Akun Facebook & Instagram yg hampir mencapai 2 milyar orang, dan basis database yg dimiliki kedua Akun tsb, maka lebih memudahkan Facebook dalam menargetkan iklan pada orang-orang yg spesifik.

Misal, Facebook bisa menampilkan iklan pada membernya berdasarkan kegiatan atau hobi yg dilakukan sehari-hari. Jika Anda suka pergi ke pusat kebugaran, atau ibu-ibu yg suka pergi ke Salon, maka Facebook bisa tahu dari rekaman status Anda di FB atau IG, riwayat kiriman SMS atau WA, dan foto-foto yg Anda unggah.

Dengan mengetahui kegiatan Anda sehari-hari seperti di atas, maka Facebook akan menampilkan iklan-iklan yg terkait dengan kesehatan, suplemen atau herbal, kosmetik wajah, lulur badan, peralatan makeup, dll. Bagi Pemasang Iklan, ini adalah suatu keuntungan karena iklan mereka akan menargetkan orang-orang yg tepat, yg kemungkinan belinya akan jauh lebih tinggi.

*3. Pakai kata kunci atau tidak.

Iklan Google yg memakai kata kunci hanya ada di mesin pencarinya, yaitu search engine google & mitranya. Iklan ini sangat-sangat tertarget & menyasar orang-orang yg sedang mencari solusi di google.

Hanya perlu diperhatikan oleh Pemasang Iklan, apakah mereka mau memakai kata kunci tipe melebar (broad), tipe frase (phrase), atau tipe tepat/persis sama (exact). Atau apakah mau menandai kata kunci negatif sehingga iklan kita tidak akan muncul jika orang mengetikkan kata kunci tsb.

Sedangkan Iklan Google yg lain tidak menggunakan kata kunci, tapi menggunakan pencocokan konten iklan dg konten situs tempat kemunculan iklan kita. Juga menggunakan teknologi Google Analytics yg bisa menarget ulang orang-orang yg pernah berkunjung ke situs kita atau yg mirip-mirip (ReMarketing).

Gimana dg Iklan Facebook?

Facebook Ads tidak memakai kata kunci untuk menargetkan pemirsanya. Tapi memakai 3 tipe Pemirsa dg gabungan Teknologi Pixel Facebook :

-Behavior Audience (berdasarkan tingkah laku).

-Custom Audience (Retargeting).

-Lookalike Audience (Retargeting Pemirsa yg mirip-mirip Custom Audience).

Pembahasan & Aplikasi 3 jenis Pemirsa Facebook di atas ada dalam Kelas Bimbel Facebook Ads & Email Marketing dari RWPGrup>>.

*4. Mungkin masih ada perbedaan lainnya, silahkan Sobat share pada form komentar di bawah ya…Kita berbagi ilmu di sini..!

 

Kelas Google Adwords (Google Ads) & Facebook Ads di RWP Grup

RWP Grup telah meluncurkan Kelas Facebook Ads & Google Adwords (Google Ads) untuk mereka yg mau belajar cara cepat mendatangkan Pengunjung.

Kelas Facebook Ads ada yang online dan ada yg offline. Kelas Online menerima Murid setiap hari, sedangkan Kelas Offline menerima Murid 1-2 Bulan sekali.

Kelas Facebook Ads Kami gabungkan dg ilmu List Building & Email Marketing, yg merupakan ujung tombak untuk melakukan followup & meningkatkan closing.

Kelas ini sedang ada Diskon 40% untuk Tatap Muka (kode Kupon Diskon : TPBOOM7), dan Diskon 50% untuk Kelas Online (kode Kupon Diskon : ONBOOM7).

Pilih Kelas Offline atau Kelas Online Facebook Ads EM>>

Sedangkan Kelas Google Adwords (Google Ads) baru Kami adakan secara offline. Kelas Online Google Ads akan dibuka jika Panduan Online telah siap & menyesuaikan dg fitur-fitur baru Google Ads yg mungkin berbeda dg Google Adwords.

*Jadwal Kelas Facebook Ads & Email Marketing :

Kelas Offline : Sabtu-Minggu, 21-22 Juli 2018.

Kelas Offline selanjutnya : Sabtu-Minggu, 28-29 Juli 2018.

Kelas Online : Menerima Pendaftaran setiap hari.

*Jadwal kelas Google Adwords (Google Ads) :

Kelas Offline :

Minggu, 15 Juli 2018 (telah selesai).

Kelas selanjutnya : Minggu, 9 September 2018.

Kelas Online : Belum ada.

Untuk informasi Pendaftaran Kelas, silahkan Hubungi Kami :

Nomor WA/Telegram (1) : 0812-8215-8670.
Nomor WA/Telegram (2) : 0813-1132-1865.
Nomor WA/Telegram (3) : 0878-7212-3598.

 

Sukses untuk Kita yg mau berusaha…!

 

Davit Putra, S.Si RWP.

Note : Jika merasa bermanfaat, silahkan Sobat share artikel ini dg menekan tombol media sosial di bawah ya…! Tq.

Saya tunggu komentar Sobat pada form komentar di bawah.